Kamis, 31 Desember 2015

AGEN POKER - Istriku Selingkuh Dengan Pamanku

Agen Poker
AGEN POKER - Pada saat itu sudah mendekat menjelang lebaran aku pun mudik dan Sejak berkeluarga dan tinggal di Bogor aku selalu sempatkan pulang mudik menjenguk orang tua dan mertuaku di Kota Yogyakarta setiap hari raya Idul Fitri. Biasanya kami mudik seminggu sebelum hari rayanya, agar kami bisa puas merayakan lebaran di sana. Aku mudik seringnya dengan mobil sendiri. Saat anak-anakku masih kecil aku sendiri yang menyetir hingga sampai ke rumah orang tua kami. Saat anakku beranjak besar dan remaja, gantian merekalah yang bawa mobil.

AGEN POKER - Kalau pulang mudik aku paling senang lewat jalur selatan yang tidak begitu ramai dan jarang ada kemacetan. Hal yang paling kusukai adalah saat aku melewati desa Redjo Legi menjelang masuk ke kota Purworejo. Di situ tinggal pamanku, biasa kupanggil dengan Pak Lik. Dia adalah adik sepupu bapakku. Aku sangat akrab dengannya karena anak Pak Lik yang paling tua, pernah kuliah di kotaku dan tinggal di rumah orang tuaku.

AGEN POKER - Kalau hari libur semesteran, aku sering diajaknya pulang ke Redjo Legi untuk mencari belut. Depan halaman rumahnya yang hingga kini merupakan sawah yang terbentang luas, menyediakan banyak belut untuk kami tangkap dan kami goreng. Nostalgia macam itulah yang membuatku selalu menyempatkan diri, mampir ke rumah Pak Lik setiap kali aku pulang mudik.

AGEN POKER - Tidak ada yang begitu berubah di rumah Pak Lik sejak dulu. Rumahnya yang berdinding gedek kulit bambu itu terasa sangat nyaman. Bagusnya dinding gedek macam itu adalah fungsi sirkulasi udaranya yang sangat bagus, disebabkan gedeknya bercelah-celah, karena jalinan bambunya yang tidak mungkin bisa rapat benar. Kemudian di pagi hari, sinar matahari akan menembus celah-celah gedek itu, sehingga panasnya cukup untuk membangunkan kami, yang tentunya masih bermalas-malasan di amben. Suatu istilah setempat untuk balai-balai tempat tidur, yang terbuat dari bambu. Hanya saja rumah itu sekarang terasa lebih lega disebabkan renovasi yang dilakukan Pak Lik beserta istri.

AGEN POKER - Pak Lik sendiri walaupun saat ini usianya sudah lebih dari 50 tahun, tepatnya 54 tahun, 12 tahun di atas umurku dan 18 tahun di atas umur istriku, sosoknya masih gagah dan sehat. Tubuhnya yang 180 senti itu tampak tegap, kekar dan berisi. Khas tubuh seorang petani dan guru bela diri.

AGEN POKER - Empat tahun yang lalu Bu Lik meninggal dunia karena sakit sehingga kini Pak Lik menjadi duda. Untuk menopang kegiatannya sehari-hari, Pak Lik dibantu pelayan kecil dari kampungnya untuk mencuci pakaiannya dan masak ala kadarnya. Apabila sudah tidak ada lagi yang dikerjakannya, dia pulang ke rumahnya yang tidak jauh dari rumah Pak Lik. Kedua anaknya sendiri sudah bekerja di lain kota, dan mereka baru pulang kalau lebaran tiba. Sama seperti tradisi di keluargaku umumnya. Akhirnya Pak Lik menjadi terbiasa hidup sendirian.

AGEN POKER - Sanak saudaranya yang lain termasuk aku, sering menyarankannya untuk kawin lagi. Agar ada perempuan yang membuatkannya kopi di pagi hari atau menjadi pasangannya saat bertandang ke acara keluarga. Namun sampai saat ini Pak Lik masih belum juga menemukan jodohnya yang sesuai. Walaupun pendidikannya cukup tinggi, waktu itu sudah menyandang titel BA atau sarjana muda, kegiatannya sehari-hari adalah bertani dan mengajari seni bela diri kepada anak-anak tetangganya. Dalam hal bertani, dia menggarap sendiri sawahnya yang cukup luas ini.

AGEN POKER - Tahun ini aku dan istriku terpaksa pulang mudik berdua saja. Anak-anakku punya acara sendiri bersama teman-temannya yang susah aku pengaruhi untuk ikut menemani kami. Ya, sudah. Aku tidak suka memaksa mereka. Ketiganya sedang beranjak dewasa dan harus bisa belajar mengambil keputusan sendiri.

AGEN POKER - Menjelang masuk kota Kroya jam menunjukkan pukul 2 siang saat aku merasa agak demam. Tubuhku melemah dan kepalaku mulai terasa pusing. Sambil berpesan agar menyupirnya tidak usah buru-buru, istriku memberi obat berupa puyer anti masuk angin yang selalu dia bawa saat bepergian jauh. Sesudah aku meminumnya, rasa tubuhku agak lumayan dan pusingku sedikit berkurang. Tetapi tetap saja tidak senyaman kalau tubuh sedang benar-benar sehat. Menjelang masuk gerbang desa Redjo Legi menuju rumahnya Pak Lik, aku merasakan sakitku tak tertahankan lagi. Kupaksakan terus jalan pelan-pelan hingga tepat jam 5 sore, mobilku memasuki halaman rumah Pak Lik yang seperti biasanya, menyambut kami dengan sepenuh kehangatan.

AGEN POKER - Ketika dia tahu aku sakit, dia panggil embok-embok di kampungnya yang biasa mijit dan kerokan. Suatu kebiasaan orang Jawa kalau sakit, tubuhnya dikerok dengan mata uang logam untuk mengeluarkan anginnya. Ketika sakitku tidak juga berkurang, dengan ditemani istriku, Pak Lik mengantarkanku pergi ke dokter yang tidak jauh dari rumahnya. Dalam perjalanan ke sana, tiba-tiba hujan turun dengan lebatnya. Tak urung tubuh kami bertiga pun menjadi basah. Untungnya jarak kami dengan klinik dokter itu sudah dekat, sehingga kami bisa cepat berteduh di sana. Tanpa khawatir pakaian kami menjadi basah kuyup karenanya.

AGEN POKER - Dari dokter itu, aku diberi obat dan disuruh banyak istirahat. Selesai berobat, ternyata hujan masih tetap deras di luar sana. Agak lama menunggu, Pak Lik menjadi tak sabar. Dia berinisiatif untuk pulang duluan, bermaksud menjemput kami dengan mobilku. Aku dan istriku kompak keberatan dengan rencananya itu. Meskipun klinik sang dokter tidak begitu jauh dari rumah Pak Lik, sekitar 5 kiloan, kami merasa sangat tidak enak hati. Kami merasa telah banyak merepotkannya sejak kedatangan kami tadi. Pak Lik yang baik hati itu tetap bersikeras, hingga akhirnya kami mengalah.

AGEN POKER - Aku memperhatikan kepergiannya dengan perasaan khawatir bercampur kagum. Perasaan khawatir muncul karena aku tidak ingin paman kesayanganku itu jatuh sakit karena hujan-hujanan. Sedangkan kekagumanku timbul melihat sosoknya saat ini. Kemeja kausnya yang basah kuyup oleh air hujan, membuat tubuhnya yang atletis itu tercetak jelas. Ketika pandanganku menoleh ke samping, aku bisa melihat pancaran kekaguman yang sama tersiar dari wajah istriku. Dik Narti segera mengubah arah pandangannya begitu tahu aku memperhatikannya.

AGEN POKER - Dalam perjalanan pulang, tak sengaja aku melirik ke arah istriku. Kuperhatikan wanita itu tak lepas-lepasnya mengagumi Pak Lik secara diam-diam. Apalagi saat menjemput kami, Pak Lik hanya mengenakan kaus singlet tipis dan celana jeans biru ketat. Seakan-akan dia ingin memamerkan ketiaknya yang berbulu lebat, dan tubuhnya yang terpahat sempurna. Seketika itu juga aku merasa cemburu dan tidak nyaman dengan tingkah istriku itu....

AGEN POKER - Sepulangnya dari dokter, lagi-lagi Pak Lik membuatku takjub atas kebaikan hatinya. Dibantu istriku, Pak Lik merepotkan dirinya dengan menyediakan makan malam untuk kami bertiga. Waktu makan malam itu kami pakai untuk mengobrol dan bersenda gurau penuh keakraban, melepas kerinduan. Ketika kami menanyakan di mana anak-anaknya, dengan senyuman ramahnya yang khas, Pak Lik menjawab bahwa keduanya masih memiliki kesibukan di kotanya masing-masing. Kesibukan itulah yang membuat mereka tidak bisa pulang mudik tahun ini. Seusai makan malam, istriku menyuruhku meminum obat. Tak lama aku langsung diserang kantuk yang luar biasa. Rupanya dokter telah memberikan obat tidur padaku bersamaan dengan obat demamnya. Akupun langsung tertidur pulas.

AGEN POKER - Sekitar pukul 10 atau 11 malam, aku tidak begitu pasti, aku dibangunkan oleh suara berisik amben bambu, disertai suara desahan dan lenguhan halus dari kamar sebelah. Kantukku masih sangat terasa. Aku meraba-raba istriku tetapi tak kutemukan dia berbaring di sampingku. Aku menduga mungkin perempuan itu sedang buang hajat di kamar mandi belakang. Di rumah Pak Lik, kamar-kamarnya memang tidak dilengkapi lampu. Cahaya dalam kamar cukup didapat dari imbas lampu besar di ruang tamu. Ruangan yang berbatasan dengan ruang keluarga itu, membuat cahayanya dapat tembus ke ruangan-ruangan lain di dalam rumahnya. Suara amben yang terus mengganggu telingaku, ditambah suara desahan dan lenguhan yang semakin keras, memaksaku mengintip ke celah dinding di samping kananku.

AGEN POKER - Apa yang kemudian kulihat di sana langsung memukul diriku. Akupun menjadi terpana dan limbung. Kepalaku yang pusing karena sakit langsung kambuh seketika. Aku kembali terkapar dengan jantungku yang berdegup cepat. Benarkah sepasang manusia yang sedang asyik bergumul setengah bugil itu Pak Lik dan Dik Narti? Benarkah istriku telah tega mengkhianatiku? Benarkah Pak Lik yang kebaikan hatinya selalu membuatku takjub kepadanya, orang yang selalu menghiburku jika sedang sedih, orang yang baru saja mengantarkanku ke dokter, sedang menggauli istriku saat ini? Perempuan yang seharusnya dianggap sama dengan keponakannya juga?

AGEN POKER - Apakah kekuranganku Dik Narti? Karena kesibukan kerja yang selalu merampas waktuku, membuatmu merasa berhak untuk menerima kenikmatan seksual dari orang lain? Termasuk dari pamanku sendiri? Apakah memang karena itu, sebagaimana yang sering kamu keluhkan padaku? Ataukah Pak Lik yang sudah 4 tahun menduda yang memulainya terlebih dahulu? Dia merayumu dan kamupun tak mampu menolaknya? Lelaki tua yang macho seperti diakah lelaki idamanmu?

AGEN POKER - Ah, sejuta pertanyaan yang aku tidak mampu menjawabnya karena semakin menambah pusing kepalaku. Sementara suara berisik dari amben itu menjadi semakin tak terkendali. Rintihan halus Dik Narti dan desahan berat Pak Lik juga terdengar semakin jelas di telingaku. Aku tak mampu bangun karena obat yang kuminum tadi dapat membuatku limbung kalau tidak ada yang menolongku. Aku hanya mampu mengintip dari celah dinding itu, tak mampu lebih jauh mencegah tindakan tak senonoh dari pasangan laknat tersebut.

AGEN POKER - Di sana kulihat Pak Lik sedang asyik mengayun-ayunkan kontolnya, yang ukurannya membuatku takjub, ke lubang memek istriku. Dia melakukannya sambil menciumi bibir Dik Narti sepenuh nafsu. Sialan! Kenapa bisa-bisanya saat ini aku merasa takjub pada kontol pamanku sendiri? Kepada lelaki tua yang jelas-jelas telah mengkhianati diriku dengan menggauli istriku? Tetapi memang kuakui, kontol pamanku itu pasti akan membuat lelaki mana saja yang melihatnya, iri....

Selain gede, panjang dan kelihatan keras, kontol itu dihiasi dengan urat-uratnya yang bersembulan di sekujur batangnya. Kepalanya yang bagaikan topi helm para tentara dan bentuk batangnya yang melengkung ke atas, membuat kontol cokelat muda itu terlihat sempurna di mataku.

AGEN POKER - Sementara itu sambil tetap berpelukan, tangan Dik Narti terus memeluk kepala Pak Lik. Perempuan binal itu tampaknya berusaha memastikan agar bibir-bibir mereka tetap saling berpagutan. Saling melumat dan menghisap. Suara kecupan saat bibir yang satu terlepas dari bibir yang lain terdengar terus beruntun. Di bawah sana, ayunan kontol Pak Lik yang semakin dalam menghujam memek istriku, membuat ambennya terdengar semakin berisik.

“Pak Lik, Pak Lik, enaakk Pak Lik.. teruss Pak Lik.. oocchh.. hhmm.. Pak Lik..”

AGEN POKER - Duh, rintihan Dik Narti yang begitu menikmati derita birahinya, membuat kepalaku seakan terpukul-pukul palu. Darah yang naik ke kepalaku, membuat pusingku semakin menghebat. Sementara di kamar sana, desahan Pak Lik sendiri tidak kalah hebatnya. Sebagai lelaki sehat yang telah menduda selama 4 tahun, tentu kandungan libidonya sangat menumpuk. Bukan tidak mungkin dialah pelakunya. Dia merayu istriku karena dia tahu aku tidak akan mudah terbangun karena obat demam yang kutelan ini.

”Ssshhh... oohhh... oohh... enakkee, memekmu Dikkhh...” ujar Pak Lik.
”Aahh... sshhh... yaahh... terusshh... Pak... lagihhh... ooohh.. oohhh… lebihh… keraasshhh….” balas istriku.

AGEN POKER - Kulihat buah dada istriku yang besar dan ranum, dengan pentilnya yang tegak mengacung, sudah terbongkar dari balik kausnya. Itu pasti ulah nakal Pak Lik sebelumnya. Dia membetotnya keluar untuk dilumati, dihisap, dan diremas-remas. Kedua pentil susu istriku itu pastilah sudah basah kuyup oleh lumuran ludah pamanku. Ketiak-ketiak istriku tampak sangat sensual saat dia memegang erat kepala Pak Lik dan meremasi rambutnya. Ketiak-ketiak itu pastilah sudah merasakan jilatan lidah pamanku, yang sejak tadi aktif bergentayangan menebar nikmat. Kembali aku ambruk ke ambenku.

AGEN POKER - Rasa pusing di kepalaku sangat menyakitkan. Tanganku berusaha memijit-mijit kepalaku sendiri untuk mengurangi rasa sakitnya. Tetapi setiap kali aku mendengar suara erotis dari pasangan mesum itu, akupun tergoda untuk kembali mengintip lubang dinding di sampingku.

AGEN POKER - Kulihat kontol Pak Lik terasa semakin sesak saja menembus memek Dik Narti. Dia tarik keluar pelan dengan dibarengi desahan beratnya dan rintihan nikmat Dik Narti, kemudian mendorongnya masuk kembali dengan desahan yang berulang. Dia lakukan itu berulang-ulang, desahan nikmat dari keduanya juga terdengar berulang. Kemudian kulihat tusukan kontol Pak Lik semakin dipercepat. Mungkin kegatalan birahi mereka terasa semakin menjadi-jadi.

AGEN POKER - Tak lama kulihat Pak Lik tidak lagi melumati bibir Dik Narti. Dia turun dari amben dan menarik pelan pinggul istriku ke pinggiran ambennya. Lalu dia mengangkat salah satu tungkai kaki istriku sehingga menyentuh bahunya yang bidang. Dengan cara itu rupanya Pak Lik ingin bisa lebih dalam menusukkan kontolnya ke memek Dik Narti. Akibatnya kenikmatan yang tak berperi melanda istriku. Dia meremas-remas sendiri susu-susunya. Kepalanya yang rambutnya telah acak-acakan, terus bergoyang ke kanan dan ke kiri, menahan siksa nikmat yang tak terhingga.

AGEN POKER - Melihat itu hatiku menjadi semakin panas. Mereka benar-benar biadab. Mereka sudah tidak lagi memperhitungkan aku, suami sahnya dan keponakannya yang kini berada di kamar sebelah, tengah tergeletak karena sakit yang membuatku merasa hampir mati....

Tiba-tiba selintas pikiran hinggap di kepalaku. Oh begitu rupanya…..

AGEN POKER - Aku jadi paham sekarang penyebab peristiwa terkutuk ini. Sebelum kami makan malam bersama tadi, kami sempat bersalin pakaian terlebih dahulu. Berbeda denganku yang langsung menggantikan pakaianku yang basah dengan pakaian cadangan, istriku menyempatkan diri untuk mandi sejenak. Nah di rumah Pak Lik, letak kamar mandi dekat dengan dapur, hanya dibatasi satu ruangan kosong multi fungsi. Saat istriku pergi mandi, Pak Lik memang sedang berada di dapur untuk menyiapkan makan malam. Aku pikir mungkin inilah awal dari peristiwa itu. Istriku yang memang suka dengan Pak Lik, sengaja mandi tanpa mengunci pintunya rapat-rapat. Tentu saja bagi lelaki yang lama menduda seperti Pak Lik, pancingan Dik Narti itu bagaikan rejeki nomplok. Pamanku mungkin memakai kesempatan itu untuk mengintip istriku mandi secara leluasa.

AGEN POKER - Ketika aku kembali mengintip, tahu-tahu keduanya sudah berganti posisi. Kali ini pamanku sudah berbaring di atas amben kembali, sementara istriku berada di atas tubuhnya, asyik menungganginya. Pak Lik tampak asyik meremasi pantat Dik Narti, sementara istriku asyik bergerak naik-turun sambil meremasi payudaranya sendiri.

AGEN POKER - Tak lama gerakan mereka mulai berubah lagi. Keduanya bergerak semakin liar. Masih dengan istriku menunggangi tubuhnya, pamanku bangkit dan langsung membenamkan wajahnya di gunung kembar istriku. Di sana dia sibuk menyusui payudara istriku bergantian, yang kanan dan yang kiri. Mendapat serangan yang menggila itu, istriku tampak semakin histeris. Desahan birahinya terdengar semakin keras, membuat siapapun yang mendengarnya, menjadi sangat terangsang. Sementara di bawah sana, kontol pamanku tampak semakin mengkilat saja. Berhiaskan lendir birahi istriku, kontol itu keluar-masuk memek Dik Narti dengan cepatnya, membuat suara ambennya semakin keras terdengar.

AGEN POKER - Keduanya pun sudah bugil kini. Tiada lagi kaus putih yang membungkus tubuh pamanku, menyajikan pemandangan yang mengagumkan dari tubuh berotot lelaki berusia setengah abad, yang mengkilat oleh keringatnya. Begitu juga kaus tank-top hijau dan celana dalam Dik Narti yang tadi masih tersampir di salah satu kakinya, sudah hilang entah ke mana. Membuat lekak-lekuk di tubuh sintalnya terlihat semakin jelas. Sekarang keduanya tampak sangat seksi dan... sangat serasi! Sesuatu yang aku benci sekali mengakuinya!!!

AGEN POKER - Pompaan kontol pamanku di memek istriku, suara beradunya paha dengan paha, desahan berat Pak Lik dan rintihan nikmat tak berkeputusan Dik Narti, membuat simfoni erotis yang terdengar sangat indah di malam yang dingin dan sunyi ini. Kalau tadi pompaan kontol Pak Lik tampak cepat, sekarang kulihat gerakan mengayunnya semakin diperlambat. Rupanya pamanku sedang mempraktekkan teknik bercintanya yang baru. Sekitar tiga atau empat kali pompaan biasa, dia membuat satu hentakan keras dan bertenaga. Tampaknya dia berusaha membuat kontolnya lebih dalam lagi menembus memek istriku. Begitu dia lakukan berkali-kali. Tentu saja istriku semakin histeris dibuatnya.

AGEN POKER - Istriku seakan tidak mau kalah dengan Pak Lik. Sambil memeluk leher pamanku yang kokoh, dia putar-putar pinggulnya secara liar, memainkan kontol lelaki tua yang sejak tadi aktif memompa memeknya. Desahan berat pamanku terdengar semakin keras dan tak berkeputusan merasakan nakalnya pantat dan pinggul Dik Narti saat memainkan ”tongkat saktinya“. Jeleknya Dik Narti, teknik seperti itu tak pernah dia praktekkan kepadaku saat kami bercinta. Benar-benar setan wanita itu!!!

AGEN POKER - Kusaksikan saat ini, mereka sudah sangat lupa diri. Kenikmatan nafsu birahi telah menghempaskan mereka ke sifat-sifat hewaniah yang tak mengenal lagi rasa malu, sungkan, iba, hormat dan harga diri. Mereka sudah hangus terbakar oleh nafsu birahi yang menggelora. Menjadi budak nafsu setan yang bergentayangan di dalam diri mereka sendiri. Aku terbatuk-batuk dan mual. Pusing kepalaku langsung menghebat. Sementara racauan penuh nikmat yang dari mulut keduanya, terdengar tak berkeputusan dan semakin keras.

AGEN POKER - Dengan suara yang sengaja kukeraskan aku mengeluarkan dahakku ke ember yang telah disediakan, disusul dengan muntah-muntah benaran. Aku berharap dengan tindakanku itu segalanya pasti berhenti. Mereka akan bergegas menolong diriku. Tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Suara amben itu justru terdengar semakin berisik. Sehingga kini ada dua sumber berisik di dalam rumah ini. Suara manusia yang sedang tergeletak kepayahan di kamar ini dan suara erotis manusia, berkejar-kejaran dalam nafsu setan di kamar itu.

AGEN POKER - Aku tahu mereka dalam keadaan tanggung. Puncak nikmat sudah dekat dan nafsu birahi untuk memuntahkan segalanya sudah di ubun-ubun. Mereka pasti berpikir, biarkan saja aku menunggu di sini. Membiarkan aku sendiri dengan gelisah, pusing, campur sakit hati akibat dikhianati. Edannya, tak lama aku justru terpengaruh oleh mereka.

AGEN POKER - Kontolku yang ukuran panjang dan diameternya hanya setengah dari kontol Pak Lik telah terbangun dari tidurnya. Walaupun pusing di kepalaku masih tetap menghebat, kontolku berdiri dengan tegangnya, terangsang oleh desahan erotis yang sangat memukau dari kamar sebelah. Aku berusaha mati-matian untuk meredam kontolku yang terus menegang gara-gara suara erotis itu, sebelum akhirnya aku kembali tergoda untuk mengintip kembali. Aku ingin tahu sejauh mana pamanku itu bisa memuaskan Dik Narti, perempuan yang kuat sekali syahwat hewaniahnya.

AGEN POKER - Saat kembali aku mengintip, keduanya sedang berancang-ancang untuk berubah posisi lagi. Rupanya gairah seksual yang menggebu-gebu membuat stamina mereka seakan tiada batasnya. Masih dengan pamanku berbaring di atas amben, istriku segera memutar tubuhnya. Kepalanya mengarah ke selangkangan Pak Lik, sedangkan selangkangannya dia arahkan ke kepala pamanku. Oooo... rupanya mereka ingin saling menjilati kemaluan lawan mainnya, posisi 69...

AGEN POKER - Kembali desahan berat dan rintihan nikmat terdengar saling bersahutan. Wajah Dik Narti tampak timbul tenggelam di antara selangkangan pamanku, begitu pula sebaliknya. Dalam posisi ini mereka terlihat saling berlomba memberikan kepuasan dalam menikmati kemaluan pasangannya. Hisapan, jilatan dan kocokan tangan istriku di kontol pamanku beradu cepat dengan jilatan, hisapan, dan tusukan jari-jari kekar Pak Lik di memek Dik Narti....

AGEN POKER - Posisi cabul yang baru itu sontak membuat hatiku tambah panas saja. Dik Narti selalu menolak perintahku untuk mengulum kontolku dengan berbagai alasan. Sebaliknya terhadap pamanku, dia melakukannya dengan senang hati. Lihatlah itu... betapa intensnya dia menjalari batangan kaku dan kekar milik pamanku dengan lidahnya... Betapa semangatnya dia menyedot-nyedot ’helm tentara‘nya... Betapa tekunnya dia menghisap-hisap ’kantung menyan’ Pak Lik... Betapa wajahnya sangat menikmati kegiatan cabulnya itu...

AGEN POKER - Sebaliknya Pak Lik seakan tidak mau kalah. Dia tak hanya menjilat, menghisap dan menusukkan jari-jarinya ke lubang memek istriku saja. Pak Lik juga turut menjilati lubang anus istriku sambil sesekali jari-jarinya yang kasar menusuk lubangnya. Membuat erangan nikmat keduanya, terdengar semakin keras bersahut-sahutan. Sekali lagi aku hanya bisa merutuk dan merutuk melihat kenyataan itu. Sungguh bangsat pasangan laknat itu!!!

AGEN POKER - Adegan seru itu tidak berlangsung lama. Begitu dirasanya puas, mereka berganti posisi lagi. Masih di atas amben, keduanya segera memposisikan diri. Tak lama mereka sudah kembali bergoyang-goyang. Mereka bercinta dalam gaya anjing di kamar itu. Hanya saja bukan lubang memek istriku lagi yang menjadi sasaran keganasan kontol Pak Lik, melainkan lubang anus Dik Narti...


Senin, 28 Desember 2015

AGEN POKER - Biadabnya Tentara AS, Terhadap Wanita Ini

Agen Poker
AGEN POKER - Wanita yang bernam Nadia ini adalah salah satu korban tentara Amerika di penjara Abu Ghraib. Dia ditangkap tanpa alasan. Ketika dia dibebaskan dari penjara, tidak langsung kembali ke pangkuan keluarganya sebagaimana kebanyakan tahanan lainnya yang telah mengalami hal buruk, meskipun ketika dia telah terbakar oleh api penindasan dan kerinduan pada keluarganya.

AGEN POKER - Nadia kabur dengan segera setelah dia meninggalkan penjara, bukan karena perasaan malu yang akan diterimanya karena sejumlah kejahatan yang dilakukannya, akan tetapi karena apa yang telah dialami olehnya dan wanita Iraq lain yang tertangkap, yaitu pemerkosaan dan penyiksaan yang dilakukan oleh tentara Amerika di penjara Abu Ghraib. Dinding penjara mengungkapkan banyak cerita tragis, namun apa yang dikisahkan Nadia merupakan kebenaran hidup dan sekaligus neraka hidup.

Nadia memulai ceritanya saat ditangkap:
Aku sedang mengunjungi salah seorang kerabatku, kemudian tiba-tiba tentara Amerika memasuki rumahnya dan mulai menggeledah rumah itu. Mereka menemukan beberapa senjata ringan. Maka merekapun menangkap semua orang yang berada di rumah itu termasuk aku. Aku mencoba menjelaskan pada penerjemah yang menyertai patroli Amerika bahwa aku hanyalah seorang pengunjung. Akan tetapi pembelaanku gagal. Aku kemudian menangis, memohon pada mereka, sampai hilang kesadaran karena takut ketika mereka membawaku ke penjara Abu Ghraib.

AGEN POKER - Nadia melanjutkan: “mereka menempatkanku sendirian di sebuah sel penjara yang gelap dan kotor. Aku berharap aku akan segera dibebaskan, utamanya setelah penyelidikan terbukti aku tidak melakukan kejahatan”.

Nadia menjelaskan sambil air matanya mengalir ke pipinya, sebuah pertanda betapa banyak dia telah mengalami penderitaan.

AGEN POKER - “Hari pertama sangat menyusahkan. Selnya berbau tidak sedap, lembab dan gelap, kondisi ini membuatku semakin lama semakin takut. Suara tertawa prajurit di luar sel semakin membuatku ketakutan. Aku khawatir akan apa yang menimpaku nanti. Untuk pertama kalinya aku merasa berada dalam cengkraman situasi yang sulit dan aku telah memasuki sebuah dunia yang tidak dikenal yang aku tidak akan pernah keluar darinya.

AGEN POKER - Ditengah beraneka ragamnya perasaanku saat itu, aku mendengar suara seorang tentara wanita Amerika berbicara dalam bahasa Arab. Dia berkata kepadaku: “Aku tidak mengira penjual senjata di Iraq adalah wanita.” Ketika aku mulai mencoba menjelaskan kepadanya kondisi yang sebenarnya, dia memukulku dengan kejam. Aku menangis dan berteriak “Demi Allah ! aku dianiaya, demi Allah ! aku dianiya”

AGEN POKER - Tentara wanita itu menghujaniku dengan cacian dengan cara yang belum pernah aku bayangkan bisa terjadi atau aku akan diperlakukan seperti itu dalam keadaan apapun selamanya. Kemudian dia mulai menertawakanku sambil mengatakan bahwa dia telah memonitorku sepanjang hari dengan satelit, dan bahwa mereka mampu melacak musuh-musuh mereka meskipun sedang berada di dalam kamar tidur mereka sendiri dengan teknologi Amerika.

Kemudian dia tertawa dan berkata,”Aku mengawasimu ketika kamu bercinta dengan suamimu.” Aku menjawab dengan suara kebingungan “Tapi aku belum menikah”.

AGEN POKER - Dia memukuliku selama lebih dari 1 jam dan dia memaksaku minum segelas air, yang kemudian kuketahui mereka memberi obat di air itu. Aku mendapatkan kembali kesadaranku setelah 2 hari dalam keadaan telanjang. Segera aku tahu jika aku telah kehilangan sesuatu yang hukum apapun di dunia tidak akan mampu mengembalikannya kepadaku lagi. Aku telah diperkosa. Aku kemudian histeris tak terkontrol, dan aku mulai memukulkan kepalaku dengan keras ke tembok sampai lebih dari lima tentara Amerika yang dikepalai tentara wanita itu memasuki sel dan mulai memukuliku, kemudian mereka memperkosaku bergantian sambil tertawa-tawa dan menperdengarkan musik dengan keras.

Hari demi hari skenario pemerkosaan terhadapku diulangi. Dan setiap hari mereka menemukan cara baru yang lebih kejam dibanding dengan yang sebelum-sebelumnya.”

Nadia mulai menjelaskan perbuatan mengerikan dari Amerika bajingan:

AGEN POKER - “Setelah sekitar satu bulan, seorang tentara negro memasuki selku dan melemparkan 2 potong pakaian militer Amerika kepadaku. Dalam bahasa Arab yang lemah dia mengatakan agar aku memakainya. Setelah dia menutup kepalaku dengan kantong hitam, dia menuntunku ke toilet umum yang ada pipa untuk air dingin dan panas, dan dia memintaku untuk mandi. Kemudian dia menutup pintu dan pergi.

AGEN POKER - Aku menjadi sangat lelah dan merasakan kesakitan, tanpa mempedulikan banyaknya memar di tubuhku aku menuangkang sejumlah air ke badanku. Sebelum aku selesai mandi, tentara negro tadi masuk ke dalam. Aku ketakutan dan memukul wajahnya dengan mangkok air. Namun dia sangat kuat, dia memperkosaku dengan kejam dan meludahi mukaku, kemudian dia pergi dan kembali lagi dengan 2 tentara yang membawaku kembali ke sel.

Perlakuan seperti itu terus berlanjut, yang paling parah kadang aku diperkosa sampai 10 kali dalam sehari, membuat kesehatanku sangat buruk.”

Nadia berlanjut mengungkapkan perbuatan Amerika yang mengerikan terhadap wanita-wanita Iraq, dia berkata:

AGEN POKER - “Setelah lebih dari 4 bulan, seorang tentara wanita datang, dan aku menyimpulkan dari percakapannya dengan tentara lainnya jika namanya adalah Mary. Dia berkata kepadaku “sekarang kamu memiliki kesempatan emas, karena seorang petugas yang memiliki posisi tinggi akan mengunjungi kita hari ini. Jika kamu menghadapinya dengan sikap yang positif kamu akan dibebaskan, terutama karena kami sekarang yakin kamu tidak bersalah.”

Aku menjawab,”Jika kalian yakin aku tidak bersalah, mengapa kalian tidak membebaskan aku?”

Dia menjerit dengan gelisah,”Satu-satunya yang menjamin terbebasnya kamu adalah sikap positifmu terhadap mereka.”

AGEN POKER - Dia membawaku ke toilet umum, dan dia mengawasiku mandi sambil membawa tongkat tebal untuk memukulku jika aku tidak melakukan perintahnya. Kemudian, dia memberiku make up, dan memperigatkanku untuk tidak menangis dan merusak make up ku. Lalu dia membawaku ke sebuah ruangan kosong yang di situ tidak ada apapun kecuali sebuah penutup lantai. Setelah satu jam dia datang dengan ditemani 4 tentara dengan memegang kamera. Dia melepas bajunya dan mulai menggangguku seoalah-olah dia adalah seorang lelaki. Tentara lainnya tertawa dan memperdengarkan musik yang ribut, mengambil photoku dalam berbagai pose, dan mereka menunjuk-nunjuk wajahku. Yang wanita menyuruhku tersenyum, jika tidak dia akan membunuhku. Dia mengambil pistol dari salah satu temannya dan menembakkan empat peluru di dekat kepalaku seraya bersumpah bahwa peluru yang kelima akan ditembakkan tepat di kepalaku.

Setelah itu, keempat tentara lainnya memperkosaku secara bergantian sampai aku kehilangan kesadaranku. Ketika kesadaranku pulih aku menemukan diriku di sel dengan bekas-bekas gigitan, kuku dan rokok ada di sekujur tubuhku.”

AGEN POKER - Nadia berhenti bercerita tentang tragedi yang menimpanya untuk menyeka air matanya, kemudian dia melanjutkan lagi: “Kemudian suatu hari Mary datang dan mengatakan kepadaku bahwa aku kooperatif dan akan dibebaskan setelah aku menonton film yang mereka rekam. Aku merasa sakit setelah menonton filmnya, dan Mary mengatakan,”Kamu telah diciptakan hanya untuk membuat kami bersenang-senang”. Saat itu aku menjadi sangat marah dan aku menyerangnya meskipun aku takut akan reaksinya, aku akan membunuhnya kalau saja tentara lain tidak turut campur. Ketika para tentara melepaskanku, Mary menghujaniku dengan pukulan, kemudian mereka meninggalkanku.

Setelah kejadian itu, tidak ada seorangpun yang menggangguku selama lebih dari satu bulan. Aku menghabiskan masa itu dengan beribadah dan berdoa pada Allah Ta’ala yang memiliki seluruh kekuatan untuk menolongku.

AGEN POKER - Mary datang dengan beberapa tentara yang memberiku pakaian yang kukenakan ketika mereka menangkapku dan membawaku ke sebuah mobil Amerika. Kemudian mereka melemparkanku di sebuah jalan raya setelah memberiku 10.000 dinar Iraq.

Aku pergi ke sebuah rumah yang berdekatan dengan tempat aku dibuang, dan untuk mengetahui reaksi keluargaku, aku memilih mengunjungi salah seorang kerabatku supaya mereka mengetahui apa yang telah menimpaku ketika menghilang. Aku mengetahui bahwa saudaraku telah memasang papan tanda duka untukku selama lebih dari 4 bulan, mereka menganggapku sebagai orang yang sudah mati.

AGEN POKER - Aku memahami jika tikaman malu sudah menungguku. Maka, aku pergi ke Baghdad dan menemukan sebuah keluarga yang baik yang menampungku, dan aku bekerja pada keluarga ini sebagai pembantu dan guru privat bagi anak-anaknya.

Nadia terheran dalam kesakitan, penyesalan dan kemarahan:

“Siapa yang akan memuaskan dahagaku? Siapa yang akan mengembalikan keperawananku? Apa salah keluarga dan familiku? Aku mengandung seorang bayi, bahkan akupun tidak tahu siapa ayahnya.”

Dan Nadia mengakhiri ceritanya sampai di sini.

AGEN POKER - Apakah Amerika hanya memperkosa Nadia ataukah mereka memperkosa seluruh pria dan wanita di Ummat Islam ? Nadia adalah saya dan anda, istrimu dan juga istriku, saudarimu dan juga saudariku, ibumu serta ibuku. Dimanakah para pembela kesucian Islam! Dimanakah para pembela Islam!

AGEN POKER - “Mungkin masih banyak kisah menyesakan dada, bagi kita ummat Islam. Mungkin masih ada Nadia-Nadia lain di dalam penjara penuh penjaga babi dan kera berbangsa Amerika. Dimanakah kalian, jikalau kalian tidak tersentuh dengan cerita saudari kita, marahkah kalian dengan perlakuan manusia-manusia yang lebih kotor dari binatang ternajis sekalipun, bahkan mungkin mereka menjadi yang paling hina di Dunia dan Akhirat. Bangunlah wahai ummat!! Tidur kalian sudah terlalu lelap.

AGEN POKER | BANDAR JUDI POKER & DOMINO ONLINE TERBESAR

BONUS NEW PROMO KEMBALI HADIR DENGAN DEPOSIT MINIMAL Rp.50.000
AKAN MENDAPATKAN BONUS Rp.5.000 HANYA DALAM 1 HARI


BONUS CAHAYAPOKER.NET
- DEPOSIT DI ATAS 100.000 FREE CHIPS 10.000 (NEW MEMBER)
- DEPOSIT DI ATAS 200.000 AKAN MENDAPATKAN BONUS 5%

BONUS WEEKEND SETIAP SABTU & MINGGU
Deposit 100.000 akan mendapatkan langsung bonus 10.000

CAHAYAPOKER Merupakan BANDAR JUDI POKER & DOMINO ONLINE Terbesar Dan Terpercaya.
Kami siap Melayanan, 24jam Nonstop. Proses Deposit / Withdraw Hanya 1 MENIT Tanpa Basa Basi.

BONUS REFERRAL : 15%
Cara Mudah Mendapatkan Bonus Referral Sebesar 15% Dari CAHAYAPOKER Telah Terbukti dan Terpercaya.
MEMBER HANYA PERLU MENGAJAK TEMAN NYA UNTUK BERMAIN DI AGEN KAMI, DAN ANDA AKAN MENDAPATKAN BONUS 15% OTOMATIS ( TANPA SYARAT )

MINIMAL DEPOSIT HANYA Rp. 20.000 DAN PROSES WITHDRAW CUMAN Rp. 30.000

BONUS TURNOVER : 0.3%
Segera Daftarkan Diri Anda di www.cahayapoker.com ( Pendaftaran Gratis ) DAN ANDA AKAN MENDAPATKAN BONUS 0.3% SETIAP MINGGU

YANG AKAN DI BAGIKAN SETIAP HARI SENIN
Minimal Turnover Harus Rp. 1.000.000,- Dalam 1 ( Satu ) Minggu, Dan Dapatkan Bonus 0.3% Dari Jumlah Turnover Anda.
Contoh: Turnover Anda Sebesar Rp. 1.000.000,- x 0.3% = Rp. 3.000,-
Maka Bonus Yang Akan Anda Terima Sebesar Rp. 3.000,- ( Berlaku Kelipatan )

AYO SEGERA DAFTARKAN DIRI ANDA DAN MENANG BERSAMA KAMI DI CAHAYAPOKER.COM, SERTA RASAKAN PERBEDAANNYA!!!
100% PLAYER Vs PLAYER dan TANPA BOT ( ROBOT )!!!

Info Lebih Lanjut Hub:
Website: cahayapoker.net
YM : cahayapoker_cs@yahoo.com
FB : Cahayapk777@gmail.com
No Telp: 85585322887
Pin BB : 7EF8F40E
Wechat : Chypoker16

AGEN POKER - Nafsu Birahiku Mulai Tidak Dapat Tertahan

WWW.JAWADOMINO.COM
Agen Poker
AGEN POKER - Mungkin ada yang masih ingat kalau aku adalah gadis keturunan Betawi dan Sunda? Ayahku memang berasal dari Jakarta. Walaupun perawakan Ayahku tidak tinggi besar, namun karena wajah beliau yang tegas, orang lain menjadi segan dengannya.
Apalagi saat kumis Ayah masih sengaja dibiarkan tumbuh panjang yang tentu saja membuatnya menjadi terlihat semakin seram. Beberapa komentar dari mantan pacar maupun teman-temanku yang sudah pernah melihat Ayah membuatku semakin yakin kalau beliau cukup menakutkan.

AGEN POKER - Sudah sekitar 2 bulan ini aku tidak bekerja lagi karena di kantorku sedang ada pengurangan karyawan. Setelah berhenti bekerja, aku hanya mengisi waktu luangku dengan melamar pekerjaan serta membantu Ibu di rumah. Sementara itu sekitar 2 minggu lagi aku juga berencana akan segera melangsungkan pernikahan dengan pacarku yang sekarang. Tentu saja hal ini membuatku cukup sibuk sehingga aku tidak terlalu mengambil pusing lagi memikirkan sulitnya mencari pekerjaan.

AGEN POKER - Hari itu hanya ada aku di rumah, Ayahku sedang ada urusan penting, sedangkan Ibu pergi berbelanja kebutuhan pokok. Begitu juga dengan adik-adikku, ada yang sedang kerja maupun kuliah. Karena cuaca hari itu cukup panas aku memutuskan untuk mandi. Dengan segera aku mengambil handuk dari kamarku lalu menuju ke kamar mandi. Setelah melepas pakaian yang menempel satu-persatu, aku mulai membersihkan seluruh permukaan tubuhku hingga kembali harum dan segar.

AGEN POKER - Kira-kira setengah jam aku berada di kamar mandi. Karena tidak ada orang lain lagi di rumah, dengan hanya mengenakan handuk aku segera menuju ke kamar tidur untuk berganti pakaian. Namun baru berjalan beberapa langkah, samar-samar aku mendengar suara pintu depan diketuk oleh seseorang.

‘Tok… Tok… Tok…’ terdengar lagi suara ketukan tetapi kali ini lebih keras.

“Aduh… Siapa sih?” tanyaku dalam hati.

“Teh bukain pintunya…! Ini Ayah…!” terdengar suara pria yang ternyata adalah Ayahku.

Karena belum sempat berganti pakaian, dengan hanya masih memakai handuk aku langsung membukakan pintu untuk Ayahku.

“Kok cepet sih pulangnya Yah?” tanyaku heran ketika aku sudah membukakan pintu.

“Udah selesai kok urusannya…” jelas Ayah singkat.

“Oh gitu? Ya udah Ayah istirahat dulu sana…” kataku sambil menutup pintu lalu menguncinya kembali.

AGEN POKER - Setelah yakin pintu depan sudah dalam keadaan terkunci, aku pun segera beranjak ke kamar untuk berganti pakaian karena takut masuk angin. Ketika sudah berada di kamar aku mengambil pakaian dari dalam lemari. Baru saja aku bersiap untuk melepas handukku, tiba-tiba saja terdengar suara pintu kamarku dibuka. Tentu saja aku kaget karena ketika membalikkan tubuh rupanya Ayahku sudah berada di dalam kamar.

“Ayah kok masuk nggak ketok pintu dulu sih!?” aku setengah membentak ke Ayahku.

“Ma-maaf Teh… Ayah cuma mau tanya Ibu udah pulang apa belum?” tanya Ayah yang kemudian langsung duduk di atas tempat tidurku.

Tidak biasanya Ayah masuk ke kamarku dengan tiba-tiba, apalagi tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Akhirnya handuk yang tadinya sudah siap untuk kulepas, aku kencangkan lagi ikatannya.

“Belum Yah…” jawabku seadanya.

“Kok tumben sih belum pulang?” tanya Ayah yang kali ini sambil memandangi tubuhku.

“Nggak tau deh… Emangnya kenapa sih Yah? Baru ditinggal sebentar udah kangen aja sama Ibu…” kataku bercanda.

“Hehehe… Bisa aja anak Ayah yang satu ini…” Ayah tertawa mendengar ucapanku.

AGEN POKER - Namun setelah percakapan itu suasana menjadi sepi. Bukan karena tidak tahu harus berbicara apa, tetapi keberadaan aku dan Ayah di kamar ini. Selain karena hanya ada kami berdua, kondisi tubuhku yang masih memakai handuk juga menambah ketidaknyamanan di dalam ruangan ini.

“Teh… Sini duduk di sebelah Ayah…” tiba-tiba Ayahku berkata sambil menunjuk tempat di sebelahnya.

AGEN POKER - Tanpa ada perasaan curiga sama sekali, aku pun menuruti permintaan Ayah karena merasa beliau ingin membicarakan sesuatu yang sangat penting denganku.

“Teh… Sebentar lagi kan kamu nikah…” kata Ayah serius.

“Iya Yah…! Ayah seneng kan Teteh akhirnya nikah?” tanyaku memotong perkataan Ayah.

“Ayah seneng kok Teh… Tapi sebenernya Ayah sedikit nggak rela kalo anak kesayangan Ayah diambil orang lain…” lanjut Ayah dengan raut wajah sedih.

“Ya ampun…! Ayah tenang aja deh… Teteh tuh milik Ayah dan akan seterusnya kayak gitu kok…” jawabku berusaha menenangkan Ayah.

“Ka-kalo begitu… Te-teteh mau kan bersetubuh sama Ayah?” tanya Ayahku dengan terbata-bata.

“A-ayaah…!! Ayah ngomong apa sih!?” aku sungguh marah sekaligus bingung mendengar permintaan Ayah barusan.

“Teh… Ayah sayang Teteh… Sebelum kamu nikah, Ayah pengen banget bisa bersetubuh sama kamu…” ucap Ayah yang membuatku yakin kalau aku tidak salah dengar.

“…………” tenggorokanku terasa seperti tersendat dan tidak dapat berkata apa-apa lagi.

AGEN POKER - Seolah tidak ingin menunggu jawaban dariku, tangan kanan Ayah mulai memegang daguku. Sementara tangannya yang sebelah lagi menggenggam tanganku, yang masih dalam keadaan memegang handuk, dengan penuh kehangatan. Ayah mengangkat daguku hingga kepalaku menengadah tepat ke arah wajahnya. Kulihat pancaran kedua mata Ayah begitu penuh kasih sayang, namun bukan seperti tatapan sayang orangtua kepada anaknya, melainkan layaknya seorang pria memandangi kekasihnya.

AGEN POKER - Aku hanya diam saja diperlakukan seperti ini. Belum sempat aku berpikir atau berbuat sesuatu, tiba tiba wajah Ayah sudah berada sangat dekat dengan wajahku hingga membuatku menahan nafas. Kepalanya perlahan turun dan mengecup bibirku. Cukup lama Ayah mengulum bibir mungilku. Perlahan tetapi pasti, aku mulai gelisah. Birahiku mulai naik. Tanpa kusadari kuikuti saja kemauan Ayahku ini.

“Aaaaah…” aku mendesah sangat pelan sehingga nyaris tidak terdengar.

AGEN POKER - Setelah beberapa lama, kini aku antara pasrah dan menikmati cumbuan ini. Tiba-tiba saja bibirku diciumi Ayah dengan nafsu. Aku sudah tak bisa berpikir jernih lagi. Dengan memejamkan mata, aku langsung membalas ciuman Ayahku dengan liar. Kami berdua pun saling bertukar ludah dengan panas.

AGEN POKER - Nafsu birahiku mulai tidak dapat tertahan ketika tangan kiri Ayah menyentuh payudaraku dan melakukan remasan lembut. Tidak hanya bibirku yang dijamah bibir Ayah. Leher mulusku pun tidak luput dari sentuhan Ayah. Bibir tersebut kemudian beranjak naik ke telingaku. Jantungku berdetak kencang dan wajahku terasa panas.

“Mmmmh… Yaaaaah…” desahku ketika lidah Ayah mulai bermain di belakang telingaku.

Ayah kemudian membaringkan tubuhku di atas kasur tempat tidurku agar posisiku dapat lebih nyaman.

“Yaah jangaaaaan…! Na-nantiii ketauaaan Ibuuu…!” aku mencoba untuk menolak keinginan Ayah walaupun di dalam hati aku juga sangat menginginkannya.

AGEN POKER - Tetapi Ayah yang sudah dikuasai hawa nafsu tidak menanggapi perkataanku sama sekali. Saat ini aku tidaklah seperti seorang putri kecil lagi bagi Ayah, melainkan sebagai objek pelampiasan nafsu birahinya. Sambil menindih tubuhku, bibirku diciuminya lagi. Tidak lama kemudian handuk yang melilit di tubuhku disingkapkannya, sehingga tubuhku kini dalam keadaan tanpa penutup sama sekali.

“Badan Teteh harum bangeeet…” bisik Ayah mesra.

AGEN POKER - Ayah tidak puas-puasnya memandang dan menciumi tubuhku. Apalagi kulit putih halus yang membalut tubuhku semakin meningkatkan hawa nafsunya. Sehingga begitu pandangannya mengarah ke payudaraku, tangan Ayah mulai membelainya. Jari-jari kasarnya menjepit dan meremas-remas putingku, perlahan namun sama nikmatnya dengan remasan yang kuat dan keras.

“Mmmmmmh…” aku mendesah nikmat.

Sementara tangan Ayah mulai mengelus-elus pahaku yang mulus dan putih. Kedua putingku kemudian dikulumnya bergantian antara kiri dan kanan.

“Yaaaah… Ooooohh…” desahku lagi ketika kumis tipis milik Ayah menggesek dadaku.

“Ayah sayang kamu Teh…” kata Ayah sambil memandangku, kali ini dengan tatapan yang sangat aneh.

“Yaaah… Teee… Mmmm…” belum selesai aku berbicara bibir Ayah kembali mengulum bibirku.

AGEN POKER - Sewaktu Ayah mencium bibirku dengan memasukkan lidahnya, aku tidak tinggal diam. Dengan panasnya kami saling beradu lidah. Ayah sungguh pintar membuatku terhanyut sehingga saat ini aku sudah tidak memikirkan lagi bahwa perbuatan yang sedang kulakukan adalah sebuah dosa besar. Yang dapat kulakukan saat itu adalah memalingkan wajah ke samping karena merasa malu dapat terangsang oleh permainan Ayah kandungku sendiri.

AGEN POKER - Tidak puas hanya bermain dengan bibir dan payudaraku saja, kini bibir Ayah mulai turun ke perut dan berhenti di vaginaku. Aku semakin terangsang ketika bibir Ayah mencium bibir vaginaku. Lidah Ayah kemudian mencoba untuk menerobos masuk ke dalam. Aku juga dapat merasakan hembusan nafas Ayah menerpa vagina bagian luarku yang semakin menambah sensasi nikmat.

“Aaaaaaaah… Ayaaaaaaaah…!!!” aku mendesah kencang ketika lidah Ayah mengenai klitorisku.

AGEN POKER - Perlahan kedua kakiku mulai melebar karena rangsangan dari lidah Ayah yang sedang memainkan klitorisku. Tubuhku terasa ingin terbang ketika merasakan jari-jari Ayah ikut bermain di dalam vaginaku. Aku dapat merasakan permukaan vaginaku mulai basah pada bagian belahannya, bukan hanya karena air liur Ayah, namun juga karena rangsangan yang terus-menerus diberikan oleh beliau.

AGEN POKER - Setelah beberapa lama aku pun mulai memiliki keberanian untuk melihat ke bawah dimana selangkanganku sedang dijilati dan dihisap-hisap oleh Ayahku. Sungguh lihai mulut serta lidah Ayah menyedot dan juga menjilati vaginaku sampai membuat kakiku mengejang hebat. Lidah Ayah bergerak lincah, kadang dengan gerakan lambat, kadang cepat bahkan terkadang sampai menjilat memutari vaginaku.

Akibatnya beberapa menit kemudian tubuhku mulai mengejang, lalu aku dapat merasakan dari dalam vaginaku ada sesuatu yang mengalir dengan kuat dan siap untuk dikeluarkan.

“Oooohh… Teteeeeh keluaaaar Yaaaah…!! Ooooooohh…” aku mengerang panjang dalam orgasme pertamaku ini.

AGEN POKER - Kemudian Ayah dengan sengaja menghentikan jilatannya untuk mengamati lendir vaginaku yang keluar dalam jumlah banyak sehingga sampai menetes ke tempat tidur. Sebuah senyum mesum terpancar pada wajah tua beliau. Sepertinya Ayah senang sekali karena berhasil membuat putri kandungnya mencapai puncak kenikmatan untuk pertama kalinya.

“Sluurp… Enaak bangeet cairannya Teteh… Hhmmm… Jauh lebih enaak dari Ibu kamu…” kata Ayah sambil menikmati sisa cairan yang masih menempel di vaginaku.

AGEN POKER - Sesaat kemudian Ayah mulai membuka seluruh pakaiannya yang masih dalam keadaan lengkap seperti ketika beliau pergi tadi, hingga kini kami berdua sudah dalam keadaan telanjang. Ayah lalu mengambil posisi berlutut di sebelahku lalu mengarahkan tanganku ke batang penisnya. Merinding juga aku melihat batang kemaluan Ayah yang sangat besar dan masih terlihat perkasa.

AGEN POKER - Dengan mata sedikit terpejam aku mulai memegang batang penis Ayah dengan tangan kananku. Namun karena ukuran penis Ayah sangat panjang, maka tangan kecilku ini hanya mampu menggenggam hingga setengahnya saja. Perlahan aku meremas-remas penis tersebut sebelum mulai mengocoknya. Sesekali aku membuat gerakan memutar yang membuat Ayah menggelinjang nikmat.

“Ooooh… Enaaaaak Teeeeh…!!” kata Ayah ketika aku mengocok penisnya itu dengan lebih cepat.


AGEN POKER - Kutunggang Sehari Tiga Kali

WWW.JAWADOMINO.COM
Agen Poker
AGEN POKER - Ada saat-saat di mana Bari bukan main perkasanya. Entah apa sebabnya. Bukan bulan purnama, bukan bulan mati. Bukan bulan muda, bukan bulan tua. Tidak pula karena ia makan sate kambing, atau minum obat kuat. Bukan karena sedang cuti, bukan karena mendapat bonus. Pokoknya, tidak ada penyebab khusus. Ayu pernah memikirkannya, mencari penyebabnya, karena ia tentu saja ingin Bari sering-sering begitu! Tetapi akhirnya ia menyerah, karena "fenomena bergairah" itu tidak pernah teratur. Tidak ada polanya!

AGEN POKER -Misalnya hari ini, hari Senin di pertengahan bulan yang kebetulan sedang kemarau. Pagi-pagi sekali, sebelum mandi dan sarapan, Bari sudah menelusup ke leher istrinya, mencium dan menggigit-gigit kecil untuk membangunkan Ayu. Sebetulnya Ayu sendiri sudah terbangun sejak tadi, cuma masih malas membuka mata. Ia memeluk erat-erat suaminya, menggelinjang sambil tertawa kecil.

AGEN POKER -"Kamu tidur dengan pakaian lengkap, seperti mau upacara bendera!", protes Bari sambil meremas-remas bagian belakang tubuh Ayu.
"Ya, ampun" keluh Ayu, "Masak seperti ini disebut pakaian lengkap.
"Lha, iya!" sergah Bari lagi, "Masak tidur memakai beha dan celana dalam segala".

Ayu tergelak, dia selalu memakai keduanya. Kenapa baru sekarang dipersoalkan? Pasti ada maunya.

AGEN POKER -"'Makan', yuk!", bisik Bari sambil menelusupkan kepalanya lebih ke bawah lagi, ke antara dua bukit di dada istrinya. Hmm.., lelaki itu selalu suka menghirup keharuman lembut dari sana.
"Aku belum pingin.." goda Ayu, tetapi sambil meraih ke belakang dan melepaskan kait BH-nya. Sekejap kemudian ia menarik lolos BH itu dari balik dasternya. Payudaranya segera terbebas.
"Memang aku yang mau makan kamu..", kata Bari sambil menarik turun daster istrinya.

AGEN POKER -Segera dada Ayu yang subur sekal segar itu terpampang. Cepat-cepat Bari menelusuri bulatan sintal yang menggairahkan itu dengan hidung dan mulutnya. Hmm.., tambah harum jika dicium tanpa penghalang seperti ini.

"Pelan-pelan, yaa.." bisik Ayu sambil menggelinjang, "Nanti kamu tersedak".

AGEN POKER -Bari menjulurkan lidahnya, menelusuri lembah di antara dua payudara istrinya. Hmm.., agak asin karena ada sedikit bekas keringat di sana. Tapi tambah asyik. Bari naik ke bagian atas, melingkari wilayah bulat coklat hitam di pangkal puting Ayu. Hmm.., di sini tidak begitu asin.

"Aah.., geli, Yang..", desah Ayu, tetapi sama sekali tidak bermaksud memprotes.

AGEN POKER -Bari berputar-putar lagi di tempat yang sama, dengan takjub melihat puting yang tadinya tergolek lemah kini perlahan menegak tegang. Setelah tegak sepenuhnya, tak tahan lagi, Bari memasukkan puting itu ke mulutnya. Pelan-pelan disedotnya daging kenyal hangat itu.

"Aah.., geli sekali, Yaang.." erang Ayu, sama sekali tidak memprotes, melainkan justru bermaksud menambah semangat suaminya.

AGEN POKER -Dalam sekejap puting kiri Ayu sudah basah dan berdenyut hangat. Warnanya tidak lagi coklat semata, tetapi juga bertambah gelap dan agak merona merah. Apalagi Bari juga kadang-kadang memainkan lidahnya di dalam mulut, menekan-nekan puting itu ke kiri dan ke kanan.

"Yang satu lagi ngiri, Yaang.." desah Ayu gelisah, sambil meremas sendiri payudaranya yang sebelah kanan.

AGEN POKER -Bari melepaskan mulutnya dari payudara kiri, berpindah cepat ke payudara kanan. Ayu mengerang keras, menggelinjang gelisah, karena Bari kini meremas payudara kiri yang telah ditinggalkan mulutnya. Kini kedua bukit gairah sensual itu terasa geli belaka. Sambil mendesis dan mendecap seperti orang kepedasan, Ayu memejamkan matanya, menikmati sensasi luar biasa di pagi yang segar ini!

AGEN POKER -Bari sendiri sangat terangsang kalau bermain-main di payudara istrinya. Ia suka sekali menyedot.., mengulum.., meremas dan kadang menggigit pelan kedua bukit lembut yang hangat dan harum itu. Rasanya seperti bermain-main di suatu masa lampau, mungkin ketika ia masih kecil dulu, dalam buaian Ibu yang memberinya susu penuh gizi. Mungkin semua lelaki begitu, suka bermain-main di susu wanita karena terkenang masa hangat bahagia di pelukan Wanita Mulia yang melahirkannya.

AGEN POKER -Ayu menelentangkan diri, membentangkan tangannya di atas kepala, sehingga dadanya lebih bebas terbuka. Bari mengangkat tubuhnya, naik menjelajah payudara yang menjulang menantang itu dengan gairah yang semakin membara. Lalu satu tangannya merayap turun sambil membawa serta daster istrinya. Sekali tarik, daster itu lolos dari kedua kaki Ayu, sehingga kini tinggal celana dalam yang membungkus tubuhnya. Tidak sabar membuka celana dalam itu, Bari menelusupkan tangannya ke bawah, meraih selangkangan istrinya yang dengan otomatis membuka memberi jalan.

"Aah..!" Ayu mengerang keras ketika jari tengah Bari menerobos di antara dua bibir di bawah sana. Rasanya seperti dibelah dua oleh kenikmatan!

AGEN POKER -Sambil terus mengulum dan menyedot dan menggigit, Bari mengelus-elus lembut lembah cinta istrinya yang mulai membasah. Sekali-sekali ujung jarinya memutar-mutar di atas tombol cinta yang cepat sekali mengeras, terselip di pojok atas bibir kewanitaannya. Ayu mengerang-erang semakin keras dan semakin gelisah.

AGEN POKER -"Buka dulu piyama kamu, Yang.." desah Ayu sambil mulai membuka kancing-kancingnya. Cukup susah melakukan hal itu karena Bari tidak mau lepas dari dada dan selangkangan istrinya. Tetapi bukan Ayu namanya kalau tidak bisa membuka baju suaminya dalam 5 menit.

"Enam sembilan, Yang.." desah Ayu gelisah, nafasnya memburu ingin segera diciumi di bawah sana dan juga ingin menciumi suaminya.

AGEN POKER -Bari tidak banyak membantah dan segera mengatur posisi sehingga kini mereka bisa saling hisap, saling kulum, saling sedot, penuh gairah dan penuh rasa kasih yang tak berbatas. Ayu mengerang-erang dengan mulut dipenuhi kejantanan suaminya. Bari mendesah-desah sambil menenggelamkan mukanya di antara dua paha mulus istrinya. Decap dan desah saling bersusulan ramai sekali. Erotik sekali.


Minggu, 27 Desember 2015

AGEN POKER - Godaan Syahwat Memang Mengalahkan Segalanya

Agen Poker
AGEN POKER - Bekerja sebagai auditor di perusahaan swasta memang sangat melelahkan. Tenaga, pikiran, semuanya terkuras. Apalagi kalau ada masalah keuangan yang rumit dan harus segera diselesaikan. Mau tidak mau, aku harus mencurahkan perhatian ekstra. Akibat dari tekanan pekerjaan yang demikian itu membuatku akrab dengan gemerlapnya dunia malam terutama jika weekend.

AGEN POKER - Biasanya bareng teman sekantor aku berkaraoke untuk melepaskan beban. Kadang di 'Manhattan', kadang di 'White House', dan selanjutnya, benar-benar malam untuk menumpahkan "beban". Maklum, aku sudah berkeluarga dan punya seorang anak, tetapi mereka kutinggalkan di kampung karena istriku punya usaha dagang di sana.

AGEN POKER - Tapi lama kelamaan semua itu membuatku bosan. Ya...di Jakarta ini, walaupun aku merantau, ternyata aku punya banyak saudara dan karena kesibukan (alasan klise) aku tidak sempat berkomunikasi dengan mereka. Akhirnya kuputuskan untuk menelepon Mas Adit, sepupuku.
Kami pun bercanda ria, karena lama sekali kami tidak kontak. Mas Adit bekerja di salah satu perusahaan minyak asing, dan saat itu dia kasih tau kalau minggu depan ditugaskan perusahaannya ke tengah laut, mengantar logistik sekaligus membantu perbaikan salah satu peralatan rig yang rusak. Dan dia memintaku untuk menemani keluarganya kalau aku tidak keberatan. Sebenernya aku males banget, karena rumah Mas Adit cukup jauh dari tempat kostku Aku di bilangan Ciledug, sedangkan Mas Adit di Bekasi. Tapi entah mengapa aku mengiyakan saja permintaannya, karena kupikir-pikir sekalian silaturahmi. Maklum, lama sekali tidak jumpa.

AGEN POKER - Hari Jumat minggu berikutnya aku ditelepon Mas Adit untuk memastikan bahwa aku jadi menginap di rumahnya. Sebab kata Mas Adit istrinya, mbak Lala, senang kalau aku mau datang. Hitung-hitung buat teman ngobrol dan teman main anak-anaknya. Mereka berdua sudah punya anak laki-laki dua orang. Yang sulung kelas 4 SD, dan yang bungsu kelas 1 SD. Usia Mas Adit 40 tahun dan mbak Lala 38 tahun. Aku sendiri 30 tahun. Jadi tidak beda jauh amat dengan mereka. Apalagi kata Mbak Lala, aku sudah lama sekali tidak berkunjung ke rumahnya. Terutama semenjak aku bekerja di Jakarta ini Ya, tiga tahun lebih aku tidak berjumpa mereka. Paling-paling cuma lewat telepon

AGEN POKER - Setelah makan siang, aku telepon mbak Lala, janjian pulang bareng Kami janjian di stasiun, karena mbak Lala biasa pulang naik kereta. "kalau naik bis macet banget. Lagian sampe rumahnya terlalu malem", begitu alasan mbak Lala. Dan jam 17.00 aku bertemu mbak Lala di stasiun. Tak lama, kereta yang ditunggu pun datang. Cukup penuh, tapi aku dan mbak masih bisa berdiri dengan nyaman. Kamipun asyik bercerita, seolah tidak mempedulikan kiri kanan.

AGEN POKER - Tapi hal itu ternyata tidak berlangsung lama Lepas stasiun J, kereta benar-benar penuh. Mau tidak mau posisiku bergeser dan berhadapan dengan Mbak Lala. Inilah yang kutakutkan...! Beberapa kali, karena goyangan kereta, dada montok mbak Lala menyentuh dadaku. Ahh...darahku rasanya berdesir, dan mukaku berubah agak pias. Rupanya mbak Lala melihat perubahanku dan ?ini konyolnya- dia mengubah posisi dengan membelakangiku. Alamaakk.. siksaanku bertambah..! Karena sempitnya ruangan, si "itong"-ku menyentuh pantatnya yang bulat manggairahkan. Aku hanya bisa berdoa semoga "itong" tidak bangun. Kamipun tetap mengobrol dan bercerita untuk membunuh waktu. Tapi, namanya laki-laki normal apalgi ditambah gesekan-gesekan yang ritmis, mau tidak mau bangun juga "itong"-ku. Makin lama makin keras, dan aku yakin mbak Lala bisa merasakannya di balik rok mininya itu.

AGEN POKER - Pikiran ngeresku pun muncul, seandainya aku bisa meremas dada dan pinggulnya yang montok itu.. oh... betapa nikmatnya. Akhirnya sampai juga kami di Bekasi, dan aku bersyukur karena siksaanku berakhir. Kami kemudian naik angkot, dan sepanjang jalan Mbak Lala diam saja. Sampai dirumah, kami beristirahat, mandi (sendiri-sendiri, loh..) dan kemudian makan malam bersama keponakanku. Selesai makan malam, kami bersantai, dan tak lama kedua keponakanku pun pamit tidur.

AGEN POKER - "Ndrew, mbak mau bicara sebentar", katanya, tegas sekali.
"Iya mbak.. kenapa", sahutku bertanya. Aku berdebar, karena yakin bahwa mbak akan memarahiku akibat ketidaksengajaanku di kereta tadi.
"Terus terang aja ya. Mbak tau kok perubahan kamu di kereta. Kamu ngaceng kan?" katanya, dengan nada tertahan seperti menahan rasa jengkel.
"Mbak tidak suka kalau ada laki-laki yang begitu ke perempuan. Itu namanya pelecehan. Tau kamu?!"
"MMm.. maaf, mbak..", ujarku terbata-bata.
"Saya tidak sengaja. Soalnya kondisi kereta kan penuh banget. Lagian, nempelnya terlalu lama.. ya.. aku tidak tahan"
"Terserah apa kata kamu, yang jelas jangan sampai terulang lagi. Banyak cara untuk mengalihkan pikiran ngeres kamu itu. Paham?!" bentak Mbak Lisa.
"Iya, Mbak. Saya paham. Saya janji tidak ngulangin lagi"
"Ya sudah. Sana, kalau kamu mau main PS. Mbak mau tidur-tiduran dulu. kalau pengen nonton filem masuk aja kamar Mbak." Sahutnya. Rupanya, tensinya sudah mulai menurun.

AGEN POKER - Akhirnya aku main PS di ruang tengah. Karena bosan, aku ketok pintu kamarnya. Pengen nonton film. Rupanya Mbak Lala sedang baca novel sambil tiduran. Dia memakai daster panjang. Aku sempat mencuri pandang ke seluruh tubuhnya. Kuakui, walapun punya anak dua, tubuh Mbak Lala betul-betul terpelihara. Maklumlah, modalnya ada. Akupun segera menyetel VCD dan berbaring di karpet, sementara Mbak Lala asyik dengan novelnya.

AGEN POKER - Entah karena lelah atau sejuknya ruangan, atau karena apa akupun tertidur. Kurang lebih 2 jam, dan aku terbangun. Film telah selesai, Mbak Lala juga sudah tidur. Terdengar dengkuran halusnya. Wah, pasti dia capek banget, pikirku.

AGEN POKER - Saat aku beranjak dari tiduranku, hendak pindah kamar, aku terkesiap. Posisi tidur Mbak Lala yang agak telungkup ke kiri dengan kaki kana terangkat keatas benar-benar membuat jantungku berdebar. Bagaimana tidak? Di depanku terpampang paha mulus, karena dasternya sedikti tersingkap. Mbak Lala berkulti putih kemerahan, dan warna itu makin membuatku tak karuan. Hatiku tambah berdebar, nafasku mulai memburu.. birahiku pun timbul..

AGEN POKER - Perlahan, kubelai paha itu.. lembut.. kusingkap daster itu samapi pangkal pahanya.. dan.. AHH... "itong"-ku mengeras seketika. Mbak Lala ternyata memakai CD mini warna merah.. OHH GOD.. apa yang harus kulakukan... Aku hanya menelan ludah melihat pantatnya yang tampak menggunung, dan CD itu nyaris seperti G-String. Aku bener-bener terangsang melihat pemandangan indah itu, tapi aku sendiri merasa tidak enak hati, karena Mbak Lala istri sepupuku sendiri, yang mana sebetulnya harus aku temani dan aku lindungi dikala suaminya sedang tidak dirumah.


AGEN POKER - Cewek Salon Plus-plus

Agen Poker
AGEN POKER - Pada hari Sabtu yang telah kami sepakati dengan teman dia, dan kami janjian bertemu di salon pada jam 13:00. Aku pun meluncur ke salon itu untuk potong rambut, sejenak aku melihat jam tangan, terlihat jam satu kurang beberapa menit saja dan kuputuskan untuk masuk. Seperti halnya salon-salon biasa, suasana salon ini normal tidak ada yang luar biasa dari tata ruangnya serta kegiatannya.

AGEN POKER - Pada pertama kali aku masuk, aku langsung menuju ke tempat meja reception dan di sana aku mengatakan untuk potong rambut. Dikatakan oleh wanita cantik yang duduk di balik meja reception agar aku menunggu sebentar sebab sedang sibuk semua. Sambil menunggu, aku mencoba untuk melihat-lihat sekitar siapa tahu ada temanku, tapi tidak terlihat ada temanku di antara semua orang tersebut. Mungkin dia belum datang, pikirku.

AGEN POKER - Kuakui bahwa hampir semua wanita yang bekerja di salon ini cantik-cantik dan putih dengan postur tubuh yang proporsional dan aduhai. Kalau boleh memperkirakan umur mereka, mereka berumur sekitar 20-30 tahun. Aku jadi teringat dengan omongan temanku, Hanni, bahwa mereka bisa diajak kencan. Namun aku sendiri masih ragu sebab salon ini benar-benar seperti salon pada umumnya.

AGEN POKER - Setelah beberapa menit menunggu, aku ditegur oleh reception bahwa aku sudah dapat potong rambut sambil menunjuk ke salah satu tempat yang kosong. Aku pun menuju ke arah yang ditentukan. Beberapa detik kemudian seorang wanita muda nan cantik menugur sambil memegang rambutku.
“Mas, rambutnya mau dimodel apa?” katanya sambil melihatku lewat cermin dan tetap memegang rambutku yang sudah agak panjang.
“Mmm… dirapi’in aja Mbak!” kataku pendek.
Lalu seperti halnya di tempat cukur rambut pada umumnya, aku pun diberi penutup pada seluruh tubuhku untuk menghindari potongan-potongan rambut. Beberapa menit pertama begitu kaku dan dingin. Aku yang diam saja dan dia sibuk mulai motong rambutku. Sangat tidak enak rasanya dan aku mencoba untuk mencairkan suasana.
“Mbak… udah lama kerja di sini?” tanyaku.
“Kira-kira sudah enam bulan, Mas… ngomong-ngomong situ baru sekali ya potong di sini?” sambungnya sambil tetap memotong rambut.
“Iya… kemarenan saya lewat jalan ini, terus kok ada salon, ya udah dech, saya potong di sini. Ini juga janjian sama temen, tapi mana ya kok belum datang?” jawabku sedikit berbohong.
“Ooo..” jawabnya singkat dan berkesan cuek.
“Hei…” terdengar suara temanku sambil menepuk pundak.
“Eh… elo baru dateng?” tanyaku.
“Iya nih… tadi di bawah jembatan macet, mmm… gue potong dulu yach..” jawabnya sambil berlalu.

AGEN POKER - Ngobrol punya ngobrol, akhirnya kami dekat, dan belakangan aku tahu Stella namanya, 22 tahun, dia kost di daerah situ juga, dia orang Manado, dia enam bersaudara dan dia anak ketiga. Kami pun sepakat untuk janjian ketemu di luar pada hari Senin. Untuk pembaca ketahui setiap hari Senin, salon ini tutup. Setelah aku selesai, sambil memberikan tips sekedarnya, aku menanyakan apakah ia mau aku ajak makan. AGEN POKER Dia menyanggupi dan ia menulis pada selembar secarik kertas kecil nomor teleponnya. Sambil menunggu Hanni, aku ngobrol dengan Stella, aku sempat diperkenalkan oleh beberapa temannya yang bernama Susi, Icha dan Yana. Ketiganya cantik-cantik tapi Stella tidak kalah cantik dengan mereka baik itu parasnya juga tubuhnya. Susi, ia berambut agak panjang dan pada beberapa bagian rambutnya dicat kuning. Icha, ia agak pendek, tatapannya agak misterius, dadanya sebesar Stella namun karena postur tubuhnya yang agak pendek sehingga payudaranya membuat ngiler semua mata laki-laki untuk menikmatinya. Sedangkan Yana, ia tampak sangat merawat tubuhnya, ia begitu mempesona, lingkar pinggangnya yang sangat ideal dengan tinggi badannya, pantatnya dan dadanya-pun sangat proporsional.

AGEN POKER - Akhirnya kami ketemu pada hari Senin dan di tempat yang sudah disepakati. Setelah makan siang, kami nonton bioskop, filmnya Jennifer Lopez, The Cell. Wah, cakep sekali ini orang, batinku mengagumi kecantikan Stella yang waktu itu mengenakan kaos ketat berwarna biru muda ditambah dengan rompi yang dikancingkan dan dipadu dengan celana jeans ketat serta sandal yang tebal. Kami serius mengikuti alur cerita film itu, hingga akhirnya semua penonton dikagetkan oleh suatu adegan. Stella tampak kaget, terlihat dari bergetarnya tubuh dia. Entah ada setan apa, secara reflek aku memegang tangan kanannya. Lama sekali aku memegang tangannya dengan sesekali meremasnya dan ia diam saja.

AGEN POKER - Singkat cerita, aku mengantarkan dia pulang ke kostnya, di tengah jalan Stella memohon kepadaku untuk tidak langsung pulang tapi putar-putar dulu. Kukabulkan permintaannya karena aku sendiri sedang bebas, dan kuputuskan untuk naik tol dan putar-putar kota Jakarta. Sambil menikmati musik, kami saling berdiam diri, hingga akhirnya Stella mengatakan,
“Mmm… Will, aku mau ngomong sesuatu sama kamu, memang semua ini terlalu cepat, Will… aku suka sama kamu…” katanya pelan tapi pasti.
Seperti disambar petir mendengar kata-katanya, dan secara reflek aku menengok ke kiri melihat dia, tampaknya dia serius dengan apa yang barusan ia katakan. Dia menatap tajam.
“Apa kamu sudah yakin dengan omonganmu yang barusan, Tel?” tanyaku sambil kembali konsentrasi ke jalan.
“Aku nggak tau kenapa bahwa aku merasa kamu nggak kayak laki-laki yang pernah aku kenal, kamu baik, dan kayaknya perhatian and care. Aku nggak mau kalo setelah aku pulang ini, kita nggak bisa ketemu lagi, Will. Aku nggak mau kehilangan kamu,” jawabnya panjang lebar.
“Mmm… kalo aku boleh jujur sich, aku juga suka sama kamu, Tel… tapi kamu mau khan kalo kita nggak pacaran dulu?” tegasku.
“Ok, kalo itu mau kamu, mmm… boleh nggak aku ’sun’ kamu, bukti bahwa aku nggak main-main sama omonganku yang barusan?” tanyanya.

AGEN POKER - Wah rasanya seperti mau mati, jantungku mau copot, nafas jadi sesak. Edan ini anak, seperti benar-benar! Sekali lagi, aku menengok ke kiri melihat wajahnya yang bulat dengan bola mata yang berwarna coklat, dia menatapku tajam dan serius sekali.
“Sekarang?” tanyaku sambil menatap matanya, dan dia menganguk pelan.
“OK, kamu boleh ’sun’ aku,” jawabku sambil kembali ke jalanan.
Beberapa detik kemudian dia beranjak dari tempat duduknya dan mengambil posisi untuk memberi sebuah “sun” di pipi kiriku. AGEN POKER Diberilah sebuah ciuman di pipi kiriku sambil memeluk. Lama sekali ia mencium dan ditempelkannya payudaranya di lengan kiriku. Ooh, empuk sekali, mantap!Payudaranya yang cukup menantang itu sedang menekan lengan kiriku. Edan, enak sekali, aku jadi terangsang nih. Secara otomatis batang kemaluanku pun mengeras. Dengan pelan sekali, Stella berbisik, “Will, aku suka sama kamu,” dan ia kembali mencium pipiku dan tetap menekan payudaranya pada lengan kiriku. Konsentrasiku buyar, sepertinya aku benar-benar sudah terangsang dengan perlakuan Stella, dan beberapa kendaraan yang melaluiku melihat ke arahku menembus kaca filmku yang hanya 50%. “Kamu terangsang ya, Will?” tanyanya pelan dan agak lirih. Aku tidak menjawab. AGEN POKER Tangan kirinya mulai mengelus-elus badanku dan mengarah ke bawah. Aku sudah benar-benar terangsang. Sekali lagi Stella berbisik, “Will, aku tau kamu terangsang, boleh nggak aku lihat punyamu? punya kamu besar yach!” aku mengangguk. Dibukalah celana panjangku dengan tangan kirinya, seperti ia agak kesulitan pada saat ingin membuka ikat pinggangku sebab dia hanya menggunakan satu tangan. Aku bantu dia membuka ikat pinggang setelah itu aku kembali memegang setir mobil.

AGEN POKER - Dielus-elus batang kemaluanku yang sudah keras dari luar. Tidak lama kemudian ditelusupkan telapak kirinya ke dalam dan digenggamlah kemaluanku. “Ooh…” desahku pelan. Sedikit demi sedikit wajahnya bergerak. Pertama, ia cium bibirku dari sebelah kiri lalu turun ke bawah. Ia cium leherku, dan ia sempat berhenti di bagian dadaku, mungkin ia menikmati aroma parfumku. Ia makin turun dan turun ke bawah. Beberapa kali Stella melakukan gerakan mengocok kemaluanku. Pertama-tama dijilatinya pangkal batang kemaluanku lalu merambat naik ke atas. Ujung lidahnya kini berada pada bagian biji kejantananku. Salah satu tangannya menyelinap di antara belahan pantatku, menyentuh anusku, dan merabanya. Stella melanjutkan perjalanan lidahnya, naik semakin ke atas, perlahan-lahan. Setiap gerakan nyaris dalam beberapa detik, teramat perlahan. Melewati bagian tengah, naik lagi. Ke bagian leher batangku. Kedua tanganku tak kusadari sudah mencengkeram setir mobil. Ujung lidahnya naik lebih ke atas lagi. Pelan-pelan setiap jilatannya kurasakan bagaikan kenikmatan yang tak pernah usai, begitu nikmat, begitu perlahan. Setiap kali kutundukkan wajahku melihat apa yang dilakukannya setiap kali itu pula kulihat Stella masih tetap menjilati kemaluanku dengan penuh nafsu.


Kamis, 24 Desember 2015

AGEN POKER - Beberapa Aturan Mencukur Rambut Vagina

Vagina yang sudah dicukur
AGEN POKER - Beberapa wanita senang mencukur rambut di area vaginanya secara rutin agar merasa lebih bersih dan lkelihatan mulus dan rapi. Ada juga yang melakukannya demi penampilan, terutama mereka yang suka berenang menggunakan pakaian model bikini. Apa pun alasan di baliknya, tetap ada aturan yang sebaiknya Anda patuhi ketika mencukur supaya kulit tidak luka dan hasilnya juga bersih maksimal.

1. Pisau cukur harus baru
Pastikan pisau cukur yang Anda pakai masih baru dan tajam, serta selalu diganti setiap bulan. “Pisau cukur yang tumpul menyebabkan luka dan mengandung banyak bakteri. Yang paling baik adalah gunakan pisau cukur bermata pisau ganda dengan kepala fleksibel sehingga tampilan yang dihasilkan lebih bersih dan aman buat diri anda.

2. Waktu yang tepat
Segera sehabis mandi, saat kulit dan rambut di seluruh area tubuh masih lembab dan lembut, adalah waktu terbaik untuk pencukuran rambut Vagina. Demikian dituturkan oleh agen poker. Pori-pori pun saat itu sedang terbuka sehingga rambut lebih mudah dicabut.

3. Manjakan daerah Vagina Anda
Untuk mencegah rambut tumbuh ke dalam dan iritasi, manjakan kulit area vagina sebelum pencukuran. Usap dan pijat kulit menggunakan losion selama sekitar 20 detik. Bilas, lalu gunakan kondisioner untuk melembutkan rambut kemaluan anda. Kemudian, sikat rambut dengan sikat lembut ke arah tumbuhnya rambut. “Ini juga untuk mencegah ujung rambut mencuat ke atas sehingga folikel tetap terlihat jelas.

4. Gunakan krim
Aplikasikan krim cukur yang bersifat melembabkan, atau kondisioner, atau krim rambut. Setelah itu, barulah lakukan pencukuran. Krim berguna untuk mencegah kulit lecet dan menjaga agar pisau cukur tidak selip disaat mencukur rambut di area vagina.

5. Perhatikan arahnya
Jika ada rambut kemaluan yang ukurannya sangat panjang, gunting dulu dengan gunting kuku supaya nanti tidak menghambat gerakan pisau cukur. Bercukurlah dengan arah berlawanan dari arah pertumbuhan rambut agar hasilnya lebih halus. Namun jika kulit Anda sensitif, tak mengapa mencukur sesuai arah pertumbuhan rambut.

6. Ini Bagian akhir
Oleskan pelembab yang bebas dari pewarna atau wewangian agar terhindar dari iritasi. Jika ada bagian kulit yang luka, aplikasikan obat luka untuk mencegah infeksi. Kenakan celana longgar beberapa jam setelah selesai bercukur untuk menghindari gesekan antara celana dan kulit yang masih sensitif.

AGEN POKER | BANDAR JUDI POKER & DOMINO ONLINE TERBESAR

BONUS NEW PROMO KEMBALI HADIR DENGAN DEPOSIT MINIMAL Rp.50.000
AKAN MENDAPATKAN BONUS Rp.5.000 HANYA DALAM 1 HARI


BONUS CAHAYAPOKER.NET
- DEPOSIT DI ATAS 100.000 FREE CHIPS 10.000 (NEW MEMBER)
- DEPOSIT DI ATAS 200.000 AKAN MENDAPATKAN BONUS 5%

BONUS WEEKEND SETIAP SABTU & MINGGU
Deposit 100.000 akan mendapatkan langsung bonus 10.000

CAHAYAPOKER Merupakan BANDAR JUDI POKER & DOMINO ONLINE Terbesar Dan Terpercaya.
Kami siap Melayanan, 24jam Nonstop. Proses Deposit / Withdraw Hanya 1 MENIT Tanpa Basa Basi.

BONUS REFERRAL : 15%
Cara Mudah Mendapatkan Bonus Referral Sebesar 15% Dari CAHAYAPOKER Telah Terbukti dan Terpercaya.
MEMBER HANYA PERLU MENGAJAK TEMAN NYA UNTUK BERMAIN DI AGEN KAMI, DAN ANDA AKAN MENDAPATKAN BONUS 15% OTOMATIS ( TANPA SYARAT )

MINIMAL DEPOSIT HANYA Rp. 20.000 DAN PROSES WITHDRAW CUMAN Rp. 30.000

BONUS TURNOVER : 0.3%
Segera Daftarkan Diri Anda di www.cahayapoker.com ( Pendaftaran Gratis ) DAN ANDA AKAN MENDAPATKAN BONUS 0.3% SETIAP MINGGU

YANG AKAN DI BAGIKAN SETIAP HARI SENIN
Minimal Turnover Harus Rp. 1.000.000,- Dalam 1 ( Satu ) Minggu, Dan Dapatkan Bonus 0.3% Dari Jumlah Turnover Anda.
Contoh: Turnover Anda Sebesar Rp. 1.000.000,- x 0.3% = Rp. 3.000,-
Maka Bonus Yang Akan Anda Terima Sebesar Rp. 3.000,- ( Berlaku Kelipatan )

AYO SEGERA DAFTARKAN DIRI ANDA DAN MENANG BERSAMA KAMI DI CAHAYAPOKER.COM, SERTA RASAKAN PERBEDAANNYA!!!
100% PLAYER Vs PLAYER dan TANPA BOT ( ROBOT )!!!

Info Lebih Lanjut Hub:
Website: cahayapoker.net
YM : cahayapoker_cs@yahoo.com
FB : Cahayapk777@gmail.com
No Telp: 85585322887
Pin BB : 7EF8F40E
Wechat : Chypoker16

AGEN POKER - Ingin Mengenal Puting Payudara Wanita

Agen Poker
AGEN POKER - Ada penemuan sederhana yang mudah dibaca tentang puting wanita: Puting naik berarti gairah si Wanita sedang ‘on’alias bergairah. Puting turun menunjukkan hasrat si Wanita mulai meredup. Mereka juga bisa diibaratkan termometer, yang mengembang ketika cuaca dingin, seperti bulu roma raksasa yang tegak ketika merinding. Bagi sebagian wanita, puting sangat penting. Anda bisa merangsang orgasme si Wanita hanya dengan ‘memainkan’ payudaranya. Tapi ingat, sensitivitas puting sangat bervariasi. Tangani dengan tepat untuk mendapatkan kepuasan bersama.

AGEN POKER - Besar. Karena memiliki lebih banyak ujung saraf, puting yang besar sering hipersensitif. Jadi jangan terlalu agresif ketika melakukan tekanan.

AGEN POKER - Kecil. Areola atau lingkaran berwarna gelap yang mengelilingi puting sebenarnya lebih sensitif dibandingkan puting itu sendiri. Fokus terutama pada kuadran atas payudaranya, yang berada di posisi antara arah jam 10 dan 2. Ini adalah bagian paling sensitif dari puting.

AGEN POKER - Terbalik. Suatu studi menunjukkan, tiga persen wanita memiliki  puting yang terbalik. Penyebab: Genetika. Ujung saraf di payudara dengan puting terbalik tidak beda dari puting lain. “Seringkali, wanita dengan puting terbalik mungkin lebih sensitif secara emosional karena mungkin merasa bahwa puting mereka tidak normal, kata Shirley Zussman, seorang terapis seks di New York. Yakinkan si Dia dengan pujian tentang payudaranya. Anda dapat menarik putingnya keluar jika Anda terus-menerus menyentuh, mencium, menjilat, dan mengisap dengan lembut.

So silahkan mencoba pada wanita milik anda, tetapi jangan dengan milik orang lain ya wanitanya sahabat setia AGEN POKER jika mencoba dengan wanita orang lain yang ada sahabat akan digiling ke PosPol..?

AGEN POKER | BANDAR JUDI POKER & DOMINO ONLINE TERBESAR

BONUS NEW PROMO KEMBALI HADIR DENGAN DEPOSIT MINIMAL Rp.50.000
AKAN MENDAPATKAN BONUS Rp.5.000 HANYA DALAM 1 HARI

BONUS CAHAYAPOKER.NET
- DEPOSIT DI ATAS 100.000 FREE CHIPS 10.000 (NEW MEMBER)
- DEPOSIT DI ATAS 200.000 AKAN MENDAPATKAN BONUS 5%

BONUS WEEKEND SETIAP SABTU & MINGGU
Deposit 100.000 akan mendapatkan langsung bonus 10.000

CAHAYAPOKER Merupakan BANDAR JUDI POKER & DOMINO ONLINE Terbesar Dan Terpercaya.
Kami siap Melayanan, 24jam Nonstop. Proses Deposit / Withdraw Hanya 1 MENIT Tanpa Basa Basi.

BONUS REFERRAL : 15%
Cara Mudah Mendapatkan Bonus Referral Sebesar 15% Dari CAHAYAPOKER Telah Terbukti dan Terpercaya.
MEMBER HANYA PERLU MENGAJAK TEMAN NYA UNTUK BERMAIN DI AGEN KAMI, DAN ANDA AKAN MENDAPATKAN BONUS 15% OTOMATIS ( TANPA SYARAT )

MINIMAL DEPOSIT HANYA Rp. 20.000 DAN PROSES WITHDRAW CUMAN Rp. 30.000

BONUS TURNOVER : 0.3%
Segera Daftarkan Diri Anda di www.cahayapoker.com ( Pendaftaran Gratis ) DAN ANDA AKAN MENDAPATKAN BONUS 0.3% SETIAP MINGGU

YANG AKAN DI BAGIKAN SETIAP HARI SENIN
Minimal Turnover Harus Rp. 1.000.000,- Dalam 1 ( Satu ) Minggu, Dan Dapatkan Bonus 0.3% Dari Jumlah Turnover Anda.
Contoh: Turnover Anda Sebesar Rp. 1.000.000,- x 0.3% = Rp. 3.000,-
Maka Bonus Yang Akan Anda Terima Sebesar Rp. 3.000,- ( Berlaku Kelipatan )

AYO SEGERA DAFTARKAN DIRI ANDA DAN MENANG BERSAMA KAMI DI CAHAYAPOKER.COM, SERTA RASAKAN PERBEDAANNYA!!!
100% PLAYER Vs PLAYER dan TANPA BOT ( ROBOT )!!!

Info Lebih Lanjut Hub:
Website: cahayapoker.net
YM : cahayapoker_cs@yahoo.com
FB : Cahayapk777@gmail.com
No Telp: 85585322887
Pin BB : 7EF8F40E
Wechat : Chypoker16

AGEN POKER - ML Dengan Kakaknya Pacarku

Agen Poker
AGEN POKER - Perkenalkan namaku adalah Teddy, umurku 22 tahun, tubuhku  tinggi 175 cm, panjang penisku 17 cm. Aku ingin menceritakan kejadian yang mana dalam kejadian ini saya melakukan hubungan sex dengan kakak pacarku yang bernama Desi yang berumur 23 tahun, memiliki bra berukuran 36, tinggi 170 cm, dan berat badannya 60 kg serta pacarku Dewi yang berumur 21 tahun, tinggi 168 cm, berat 55 kg dan ukuran bra 34 C.

AGEN POKER - Kejadian yang kualami tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 20 April 2003 yang lalu. Pada waktu itu saya berniat mendatangi rumah pacarku untuk sekalian minta jatah kepadanya dan juga karena pada malam minggunya saya ada acara bersama keluarga. Ketika saya sampai ke rumah pacarku di bilangan Pasar Minggu, rupanya pacarku sedang pulang kampung bersama orang tua dan adik-adiknya ke Palembang selama 16 hari karena kakeknya meninggal dunia dan yang ada di rumah hanya Desi (kakak perempuannya).

AGEN POKER - Setelah saya tahu bahwa pacarku tidak ada di rumah akhirnya, aku kembali berpamitan kepada kakaknya. Namun kakaknya menganjurkan agar aku mampir dulu ke rumah sebentar dan juga menemani dia main PS di rumah. Kebetulan waktu itu PS-nya ada di dalam kamar Desi. Ketika saya sedang asyik main, saya melihat ada sebuah kotak bekas pembungkus sepatu, ketika saya buka saya kaget karena melihat isi di dalamnya rupanya terdapat alat bantu sex yang berbentuk penis serta beberapa VCD Porno keluaran Vivid USA. Kakaknya pada waktu itu tidak mengetahui bahwa saya telah membuka kotak mainannya dan ketika saya ambil isinya serta saya tanyakan kepadanya..

AGEN POKER - Apa ini Kak?", seketika itu saya melihat ekspresi mukanya yang langsung memerah.
Mau tahu saja kamu anak kecil", jawabnya.
Kakak selama ini tidak ada pelampiasan yach selama Kak Budi (Pacarnya adalah ABK yang sedang melaut)".
Achh bisa saja kamu", jawabnya.
Kakak mau aku bantu gak?", tanyaku.

AGEN POKER - Tanpa menunggu jawabannya langsung saja kusergap bibir seksinya itu sambin kumainkan payudaranya. Setelah itu pelan-pelan tanganku menjalar masuk ke dalam bajunya, kuraba pelan perutnya sampai ke dalam BH-nya serta aku masukkan telunjuk tanganku ke dalam roknya sambil meraba permukaan CD-nya.

AGEN POKER - Ted jangan Ted, aku ini kakaknya Dewi".
Kak Desi, aku ingin sekali ML sama Kakak, apakah Kakak nggak mau ML sama aku?", tanyaku.
Aku bukannya nggak mau, tetapi aku malu sama kamu", jawabnya.
Buat apa Kakak malu denganku, dan juga di rumah ini gak ada orang lain yang tahu selain kita", jawabku.


AGEN POKER - Maksud Hati Ingin Memuaskan Adiknya, Ternyata Kakaknya Yang Kupuaskan

Agen Poker
AGEN POKER - Setelah permainan cintaku dengan Evi sore itu, kami jadi sering melakukannya apabila mendapatkan kesempatan. Kadang kami bercinta di Kamar Evi dan kadang di kamarku. Evi yang masih berusia 22 tahun itu bercerita tentang hilangnya kegadisannya oleh pacarnya ketika masih SMA. Dia bercerita, dia dijebak pacarnya untuk minum-minum ketika perayaan ulang tahunnya yang ke 17. Ketika dia mulai mabuk dia dibawa pacarnya dan di perkosa di hotel. Tragisnya dia diperkosa secara bergantian oleh 2 orang teman pacarnya saat itu.

AGEN POKER - Paginya setelah sadar dia di antar pulang dan pacar maupun kedua temannya menghilang entah kemana. Setelah lulus SMA akhirnya dia memutuskan untuk kuliah di Pulau Bali jurusan hotel dan tourisme. Sejak kuliah di Bali pun dia sudah beberapa kali melakukan sex dengan beberapa teman kuliah-nya. Hubungan kami pun cuma sebagai teman, tidak lebih, hubungan kami berdasarkan suka sama suka. Mungkin karena usia ku yang lebih muda. Hanya saja aku dapat previlege untuk tubuhnya kapan saja aku mau. Hubunganku dengan Evi pun tidak diketahui oleh Silvi kakaknya yang sudah bekerja di salah satu hotel di kawasan Jimbaran.

AGEN POKER - Silvi, tidak kalah cantiknya dengan Evi. Keduanya memiliki kulit yang putih bersih. Silvi lebih dewasa dalam pembawaan dan enak juga diajak ngobrol. Karena Silvi juga cantik aku sering bercanda dengan Evi mengatakan ingin tahu rasanya bila berhubungan dengan Silvi. Evi kadang tertawa dan kadang marah kalo aku berkata seperti itu. Walau marah, Evi akan hilang kemarahannya kalau kucumbu lagi.

AGEN POKER - Seperti halnya sore itu, Ketika aku baru pulang kuliah, kulihat kamar Evi terbuka tetapi tidak ada orang didalamnya. Karena situasi kost yang sepi akupun masuk ke kamarnya dan mendengar ada yang sedang mandi dan akupun menutup pintu kamar Evi. Sudah seminggu lebih aku menginap di Denpasar karena sedang ujian akhir.

Setelah pintu kututup, kupanggil Evi yang ada dikamar mandi.

“Vi, lagi mandi yah? tanyaku basa-basi.

Tidak ada jawaban dari dalam kamar mandi. Akupun melanjutkan.

AGEN POKER - “Kamu marah yah Vi?, Maaf yah aku gak kasih tahu kamu kalo aku mau nginep di Denpasar. Hari ini aku mau buat kamu puas Vi. Aku akan cium kamu, bikin kamu puas hari ini. Aku aka.
“Mandi kucing kan kamu Vi mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki.” Rayuku.

Masih tidak ada jawaban dari dalam kamar mandi.

AGEN POKER - “Vi, ingat film yang dulu kita tonton kan. Aku akan bikin kamu puas beberapa kali hari ini sebelum kau rasakan penisku ini Vi. Aku akan cium vaginamu sampai kau menggelinjang puas dan memohon agar aku memasukkan penisku”.

Terdengar suara batuk kecil dari dalam kamar mandi.

“Vi, kututup pintu dan gordennya yah Vi”. Akupun berbalik dan menutup gorden jendela yang memang masih terbuka.

AGEN POKER - Ketika gorden kututup, kudengar pintu kamar mandi terbuka. Akupun tersenyum dan bersorak dalam hati. Setelah aku menutup gorden akupun berbalik. Dan ternyata, yang ada dalam kamar mandi itu adalah Silvi, kakak Evi, yang baru saja selesai mandi keluar dengan menggunakan bathrope berwarna pink dan duduk diatas tempat tidur dengan kaki bersilang dan terlihat dari belahan bathropenya.

AGEN POKER - Kaki yang putih terawat, betisnya yang indah terlihat terus hingga ke pahanya yang putih, kencang dan seksi sangat menantang sekali untuk dielus. Belum lagi silangan bathrope di dadanya agak kebawah sehingga terlihat dada putih dan belahan payudaranya. Kukira ukuran Branya sedikit lebih besar dari Evi, karena aku belum pernah menyentuhnya.

AGEN POKER - “Evi sedang ke Yogya, dia sedang Praktek kerja selama 2 bulan” Kata Silvi sambil memainkan tali bathrope-nya.
“Jadi selama ini kamu suka make love ya sama Evi, padahal aku percaya kamu tidak akan begitu sama adikku”
“Maaf Mbak, aku gak tahu kalo yang didalam itu Mbak Silvi” Kataku sambil mataku memandang wajah Silvi.

AGEN POKER - Rambutnya yang hitam sepundak tergerai basah. Dada yang putih dengan belahan yang terlihat cukup dalam. Paha yang putih mulus dan kencang hingga betis yang terawat rapih. Kalau menurutku Silvi boleh mendapat angka 8 hingga 8,5.

AGEN POKER - “Lalu kalo bukan Mbak kenapa?, Kamu enggak mau mencium Mbak, buat Mbak puas, memandikucingkan Mbak seperti yang kamu bilang tadi?” Tanya Silvi memancingku.
“Aku sih mau aja Mbak kalo Mbak kasih” Jawabku langsung tanpa pikir lagi sambil melangkah ke tempat tidur. Sebab sebagai laki-laki normal aku sudah tidak kuat menahan nafsuku melihat sesosok wanita cantik yang hampir pasti telanjang karena baru selesai mandi. Belum lagi pemandangan dada dan putih mulus yang sangat menggoda.
“Kamu sudah lama make love dengan Evi, Ren?” Tanya Silvi ketika aku duduk di sebelah kirinya. Aku tidak langsung menjawab, setelah duduk di sebelahnya aku mencium wangi harum tubuhnya.
“Tubuh Mbak harum sekali”, kataku sambil mencium lehernya yang putih dan jenjang.

AGEN POKER - Silvi menggeliat dan mendesah ketika lehernya kucium, mulutku pun naik dan mencium bibirnya yang mungil dan merah merekah. Silvi pun membalas ciumanku dengan hangatnya. Perlahan kumasukkan lidahku ke dalam rongga mulutnya dan lidah kami pun saling bersentuhan, hal itu membuat Silvi semakin hangat.

AGEN POKER - Perlajan tangan kiriku menyelusup ke dalam bath robenya dan meraba payudaranya yang kenyal. Sambil terus berciuman kuusap dan kupijat lembut kedua payudaranya bergantian. Payudaranya pun makin mengeras dan putingnyapun mulai naik. Sesekali kumainkan putingnya dengan tanganku sambil terus melumat bibirnya.

AGEN POKER - Aku pun mengubah posisiku, kurebahkan tubuh Silvi di tempat tidur sambil terus melumat bibirnya dan meraba payudaranya. Setelah tubuh Silvi rebah, perlahan mulutku pun turun ke lehernya dan tanganku pun menarik tali pengikat bathrope-nya. Setelah talinya terlepas kubuka bathropenya. Aku berhenti mencium lehernya sebentar untuk melihat tubuh wanita yang akan kutiduri sebentar lagi, karena aku belum pernah tubuh Silvi tanpa seutas benang sedikitpun. Sungguh pemandangan yang indah dan tanpa cela sedikit pun.

AGEN POKER - Payudaranya yang putih dan tegak menantang berukuran 36 C dengan puting yang sudah naik sangat menggairahkan. Pinggang yang langsing karena perutnya yang kecil. Bulu halus yang tumbuh di sekitar selangkangannya tampak rapi, mungkin Silvi baru saja mencukur rambut kemaluannya. Sungguh pemandangan yang sangat indah.

“Hh” Desah Silvi membuyarkan lamunanku, Aku pun langsung melanjutkan kegiatanku yang tadi terhenti karena mengagumi keindahan tubuhnya.

AGEN POKER - Kembali kulumat bibir Silvi sambil tanganku mengelus payudaranya dan perlahan-lahan turun ke perutnya. Ciumanku pun turun ke lehernya. Desahan Silvi pun makin terdengar. Perlahan mulutku pun turun ke payudaranya dan menciumi payudaranya dengan leluasanya. Payudaranya yang kenyal pun mengeras ketika aku mencium sekeliling payudaranya.

AGEN POKER - Tanganku yang sedang mengelus perutnya pun turun ke pahanya. Sengaja aku membelai sekeliling vaginanya dahulu untuk memancing reaksi Silvi. Ketika tanganku mengelus paha bagian dalamnya, kaki Silvi pun merapat. Terus kuelus paha Silvi hingga akhirnya perlahan tanganku pun ditarik oleh Silvi dan diarahkan ke vaginanya.

“Elus dong Ren, Biar Mbak ngerasa enak Ren” Ucapnya sambil mendesah.

Bibir vagina Silvi sudah basah ketika kesentuh. Kugesekan jariku sepanjang bibir kemaluan Silvi, dan Silvi pun mendesah. Tangannya meremas kepalaku yang masih berada di payudaranya.

AGEN POKER - “Ahh, terus Ren”, Pinggulnya makin bergyang hebat sejalan dengan rabaan tanganku yang makin cepat. Jari-jariku kumasukkan kedalam lubang vaginanya yang semakn basah.
“Ohh Ren enak sekali Ren”, desah Silvi makin hebat dan goyangan pinggulnya makin cepat.

Jariku pun semakin leluasa bermain dalam lorong sempit vagina Silvi. Kucoba masukan kedua jariku dan desahan serta goyangan Silvi makin hebat membuatku semakin terangsang.

“Ahh Ren”, Silvi pun merapatkan kedua kakinya sehingga tanganku terjepit di dalam lipatan pahanya dan jariku masih terus mengobok-obok vaginanya Silvi yang sempit dan basah.

AGEN POKER - Remasan tangan Silvi di kepalaku semakin kencang, Silvi seperti sedang menikmati puncak kenikmatannya. Setelah berlangsung cukup lama Silvi pun melenguh panjang jepitan tangan dan kakinya pun mengendur.

AGEN POKER - Kesempatan ini langsung kupergunakan secepat mungkin untuk melepas kaos dan celana jeansku. Penisku sudah tegang sekali dan terasa tidak nyaman karena masih tertekan oleh celana jeansku. Setelah aku tinggal mengunakan CD saja kuubah posisi tidur Silvi. Semula seluruh badan Silvi ada di atas tempat tidur, Sekarang kubuat hanya pinggul ke atas saja yang ada di atas tempat tidur, sedangkan kakinya menjuntai ke bawah.

AGEN POKER - Dengan posisi ini aku bisa melihat vagina Silvi yang merah dan indah. Kuusap sesekali vaginannya, masih terasa basah. Akupun mulai menciumi vaginanya. Terasa lengket tapi harum sekali. Kukira Silvi selalu menjaga bagian kewanitaannya ini dengan teratur sekali.

AGEN POKER - “Ahh Ren, enak Ren”, racau Silvi. Pinggulnya bergoyang seiring jilatan lidahku di sepanjang vaginanya. Vagina merahnya semakin basah oleh lendir vaginanya yang harum dan jilatanku. Desahan Silvi pun makin hebat ketika kumasukkan lidahku kedalam bibit lubang vaginanya. Evi pun menggelinjang hebat.

AGEN POKER - “Terus Ren”, desahnya. Tanganku yang sedang meremas pantatnya yang padat ditariknya ke payudara. Tnagnku pun bergerak meremas-remas payudaranya yang kenyal. Sementara lidahku terus menerus menjilati vaginanya. Kakinya menjepit kepalaku dan pinggulnya oun bergerak tidak beraturan. Sepuluh menit hal ini berlangsung dan Silvi pun menalami orgasme yang kedua.

AGEN POKER - “Ahh Ren, aku keluar Ren”, aku pun merasakan cairan hangat yang keluar dari vaginanya. Cairan itu pun kujilat dan kuhabiskan dan kusimpan dalam mulutku dan secepatnya kucium bibir Silvi yang sedang terbuka agar dia merasakan cairannya sendiri.

AGEN POKER - Lama kami berciuman, dan perlahan posisi penisku sudah berada tepat didepan vaginanya. Sambil terus menciumnya kugesekkan ujung penisku yang mencuat keluar CD ku ke bibir vaginanya. Tangan Silvi yang semula berada disamping bergerak ke arah penisku dan menariknya. Tangannya mengocok penisku perlahan-lahan.

“Besar juga punya kamu Ren, panjang lagi” Ucap Silvi di sela-sela ciuman kami.