Kamis, 03 Desember 2015

AGEN POKER - Naksir Anak SMA Tetangga ( Bag.I )

Agen Poker
AGEN POKER - Sebut saja namaku adalah Arif , aku adalah siswa salah satu SMA negeri ternama di kotaku. Aku sudah lama naksir sama cewek SMA tetangga, yah sebut saja Ira (samaran men, untuk menjaga nama baik). Anaknya cantik, banyak yang naksir sama dia, cukup populer juga disekolahnya. Sebenarnya, aku belum berani ngungkapkan perasaanku ke Ira, boro-boro nembak, mau sms saja aku sudah gemetaran. Hahaha…maklumlah, aku ada masa lalu yang pahit, jadi trauma mau deketin cewek.

Lalu, aku punya sahabat namanya Rangga dan Tama, merekalah yang selalu menjadi tempatku curhat kalau menyangkut masalah Ira.

AGEN POKER - Suatu hari, saat disekolah sedang tidak ada pelajaran, aku keluar kelas, mendengarkan lagu menggunakan headset sambil melamun tentang Ira. Aku begitu terbawa dengan lamunanku sehingga tanpa sadar, Rangga dan Tama sudah berdiri di sebelahku.

”Woy, kamu lagi ngapain heh! Kesambet ntar loh!”, Rangga memukul punggungku menggunakan buku ekonomi yang tebalnya 200 halaman. Sontak aku loncat berdiri.

”Heh setan, kamu pengen aku mati jantungan?!” semprotku.

”Apa lah Rif? Mesti lagi mikirin komandan yah? Hahahahaha” Tama ngikut percakapan kami. Aku dan Tama biasa menyebut Ira dengan call-sign “komandan”.

“Alaaaa….Ira mulu dipikirin. Kafe Blabag yuk! Laper neh coy!”, Rangga menyahut.

”Gak! Ogah! Gak ada duit!”, jawabku sinis.

”Hah? Tam, rika percaya?” ,tanya Rangga ke Tama dengan logat Jawa-nya yang kental.

”Ora..ora..bocah kaya iki koh.” ,jawab Tama dengan aksen yang tak kalah kental

AGEN POKER - Rangga dan Tama adalah anak pindahan dari daerah apa lah namanya. Mereka sering bicara dengan bahasa ibu mereka.

”Laaah…pada ngomong apa sih? Gunakanlah Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar! Aku ga paham nih!” ,potongku dengan ekspresi datar.

”Hahahahaha…makanya kalo guru ngajar bahasa Jawa dengerin dong!”,tawa Rangga sinis.

”Udah lah, ikut aja yuk! Cepetan…ntar kita traktir deh! Mumpung pak Junaedi gak ngajar! Bentar lagi juga bel pulang kan?”, kata Tama sambil menarik tanganku.

AGEN POKER - Sebenarnya aku malas, tapi daripada didepan kelas kaya orang ****, lebih baik ikut mereka, maka aku masuk ke kelas dan keluar sambil membawakan tas Rangga dan Tama dan juga tasku sendiri. Kafe Blabag terletak di persimpangan dekat sekolahku, Cuma butuh 5 menit jalan kaki. Aku menggendong ranselku dengan malas. Memang, hari ini perasaanku tidak enak.

Setelah berjalan beberapa menit, tampaklah kafe Blabag dengan motor-motor pengunjung yang berderet rapi. Aku melihat ada satu motor yang sangat kukenal, darahku berdesir. Sekilas kulirik Tama dan Rangga, mereka seperti menahan senyum. Perasaanku semakin tidak enak. Kami pun masuk kafe, kulihat di bagian pojok kafe, ada beberapa cowok dan cewek. Semuanya masih memakai seragam SMA. Tidak ada seorangpun yang kukenal.

”Yo!”, sapa Rangga kepada salah satu temannya.

”Yo! Kabur Ngga? Hahahahaha ”,sahut temannya. Kalau nggak salah, namanya Setyo, anaknya tinggi besar, khas preman terminal.

”Hei Luna. Udah lama nunggu?”,tanya Tama kepada salah satu cewek yang (setahuku) ditaksir berat sama Tama. Kemudian mereka ngobrol berdua.

AGEN POKER - Sejenak kemudian mereka semua sudah ramai ngobrol ngalor ngidul gak karuan. Aku cuma duduk manis mendengarkan dan sesekali tertawa kalau ada hal-hal lucu (gak ada yang kenal coy!). Aku melamun, prasaanku masih tidak enak sewaktu lihat motor yang diparkir didepan tadi. Aku yang tidak tahu apa-apa dengan polosnya memasang headset, menunduk dan sibuk memilah-milah lagu dari HP ku. Setelah kutemukan lagu yang pas, aku menyetelnya dan telingaku dipenuhi alunan musik favoritku, aku tersenyum dan menengadahkan kepala.

AGEN POKER - Aku tercekat. Seakan-akan ada seorang kuli bangunan veteran yang mencekikku. Di hadapanku Ira berdiri, kedua tangannya dimasukan saku jaket. Dia menatapku sambil tersenyum, manis sekali. Aku semakin megap-megap.
“Headsetan aja! Ntar budek loh!”,kata Ira sambil menyambar headsetku.

”Laporan dulu gih sama komandanmu!”,Tama menyikut lenganku.

Entah kenapa, mungkin karena terkesima dan kaget, aku hanya mampu berbicara dengan tidak jelas, “Haah? Koman….dan? Haaaaahh?”,ucapku tak jelas.

AGEN POKER - Semuanya tertawa keras sekali, Rangga tertawa sampai mengeluarkan air mata, dan Setyo memukul-mukul meja sambil tertawa. Entah seperti hewan apa mukaku saat itu, setolol apa, aku tidak tau, tapi yang jelas aku malu sekali. Aku tidak menyangka kalau Ira adalah salah satu dari kelompok kami ini.

AGEN POKER - Kemudian aku ikut aktif ngobrol bareng, ternyata mereka semua anak-anak yg baik & supel, ramah pula. Segera saja aku mendapatkan tempat dalam kelompok ini.

Sejak saat itu, kami sering main bersama dan aku mulai hafal anggota geng kami satu persatu. Aku jadi dekat dengan mereka, dan karena mereka juga, aku jadi bisa mendekati Ira lebih jauh.

AGEN POKER - Kami semua semakin akrab. Waktu itu kebetulan kami main bersama-sama.
Kami memutuskan untuk berjalan-jalan di mall. Anak-anak cewek yaitu Angel, Ira, Luna dan Dian berencana melihat-lihat pakaian sementara aku, Tama, Setyo, dan Rangga akan melihat pameran gadget yang diadakan di lantai 5 mall tersebut. Kami berangkat menggunakan mobil Rangga yang cukup besar.

AGEN POKER - Seperti kebanyakan cewek-cewek kota, Angel, Luna dan Dian mengenakan kaos dan hotpants, namun Ira mengenakan kaos dan celana jeans panjang. Memang Ira memakai kaos yang cukup tertutup namun ketat dan dibagian dadanya agak longgar sehingga memperlihatkan bentuk tubuhnya yang seksi dan belahan dadanya yang menantang.

Aku duduk disebelah Rangga yang menyetir, sementara Angel, Luna, Dian dan Ira duduk berdesakan di bangku tengah dan Setyo serta Tama duduk dibangku paling belakang.

Di mobil, anak-anak cewek sibuk berkicau
”Eh Ira, kamu seksi banget deh…” celoteh Angel

”Iyaa…kesannya gimana gitu…hahahaha” kata Dian dilanjutkan dengan tawa cewek-cewek lain.

Ira kelihatan salah tingkah dan berusaha menutupi bagian dadanya yang agak terbuka.
”Ah masa sih…kaosku lagi di cuci semua…aku nggak tau kalo kaos ini kekecilan”

AGEN POKER - Kemudian mereka meributkan masalah lain, seputar kosmetik, trend fashion dan banyak hal tetek bengek lain yang tidak penting bagi para cowok. Tama dan Setyo sedang sibuk membicarakan salah satu handphone di majalah gadget yang dibawa Rangga. Aku pura-pura memainkan handphone, walaupun aku sesekali melirik belahan dada Ira yang duduk di bangku tengah namun berseberangan dengan aku. Aku menelan ludah.

Ketika hampir sampai di mall, tiba-tiba hujan deras turun.

”Waaah…ujan nih, mana tempat parkiran basement penuh lagi. Guys, cari tempat lain yuk…” ujar Rangga

”Wuuuu….nggak mau! Kan disana ada pinjaman payung!” jawab anak-anak cewek kompak

”Oke…oke…whatever…hehehe” Rangga tertawa ringan dan mengarahkan mobilnya masuk ke parkiran mobil yang ada di tempat terbuka.

AGEN POKER - Setelah mobil kami diparkir, kami turun dan berlari ke sebuah kanopi. Kebetulan saat itu ada 3 tukang parkir yang akan kembali ke pintu masuk mall, mereka membawa 4 payung. Maka semuanya meminjam payung dari ketiga tukang parkir tersebut. Aku dan Ira tertinggal dibelakang. Aku melihat mereka semua menembus hujan menggunakan payung sementara aku dan Ira hanya menatap mereka.

Sudah 5 menit berlalu, namun belum ada orang yang menjemput kami.

”Lari aja yuk? Nggak sampai 100 meter inih” ucapku kepada Ira

Ira hanya mengangguk. Kami berlari menembus hujan yang ternyata cukup lebat itu.
Ketika kami sampai di pintu masuk mall, kami sudah basah kuyup, tetapi aku tidak terlalu basah karena jaketku yang water-proof.

”Waduh…maaf ya…tadi tukang parkirnya malah pergi nggak tau kemana” kata Rangga

”Iya. Kita mau minjemin payung buat kalian malah mereka pergi. Mana payungnya dibawa semua lagi” Angel menggerutu

AGEN POKER - Aku mengangguk. Kulirik Ira, ia kedinginan, tubuhnya basah kuyup. Gilanya lagi, karena kaosnya basah, maka setiap lekuk tubuhnya yang indah tercetak jelas dan belahan dadanya kini lebih terekspos. Aku menelan ludah melihatnya.

Kami melangkah masuk ke mall. Kuperhatikan, setiap pasang mata disana memperhatikan belahan dada Ira yang terlihat sangat mengesankan. Teman-teman yang lain tidak tahu karena mereka berjalan di depan.

AGEN POKER - Ira mati-matian berusaha menutupi dadanya, ia terlihat malu sekali dan tidak berani menatap orang-orang di sekeliling kami, lebih parahnya lagi, ia menggigil. Aku kasihan melihatnya, maka aku segera berlari ke counter minuman terdekat dan membeli segelas teh hangat kemudian kembali kesampingnya.

”Nih…” aku menyodorkan teh itu padanya

“Makasih Rif” jawabnya pendek. Ira langsung meminum teh hangat tersebut, namun agak canggung karena ia juga harus menutupi tubuhnya yang menjadi tontonan setiap orang di mall itu. Ketika ia mengangkat lengan untuk meminum dari gelas tadi, lekuk buah dadanya sangat jelas terlihat. Aku melotot melihatnya dan tiba-tiba ‘adik’ ku menjadi tegang, namun cepat-cepat kusingkirkan pikiran kotor itu.

AGEN POKER - Aku merasa iba, maka kulepas jaketku dan kupakaikan kepadanya lalu kurangkul tubuhnya. Terdengar seruan kecewa dari berbagai penjuru ketika tubuh Ira yang eksotis itu tertutupi jaketku. Aku menatap tajam kepada sekelompok cowok yang dari tadi tertawa-tawa sambil menunjuk Ira, ketika mereka sadar bahwa aku sedang memelototi mereka, mereka segera bubar.

Ira kaget melihat perlakuanku namun tidak menolak. Ia menatapku, tatapan yang tidak akan pernah kulupakan. Tatapannya menghujam begitu dalam, aku goyah.

AGEN POKER - Aku tidak kuasa menatap matanya lebih lama, maka aku melepaskan pelukanku dari bahunya dan memperlambat langkahku sehingga kini aku berada paling belakang. Aku malu, canggung dan merasa tidak enak dengan perlakuanku.

Awalnya aku merasa bahwa Ira akan marah besar kepadaku. Tetapi ternyata tidak, ia tetap bercanda denganku seperti biasa, namun kadang-kadang kupergoki dia sedang melirik ke arahku. Deg-degan juga, apa ini berarti ia ada perasaan kepadaku?

AGEN POKER - Suatu ketika, di kotaku ada acara besar…perayaan apa gitu, aku tidak ingat. Teman-teman satu geng ku mengajakku nonton pawai yang diadakan di alun-alun kota. Tetapi aku menolak, berhubung hari ini aku ingin cepat pulang. Kebetulan rumahku jauh dari alun-alun dan pusat kota. Sepanjang perjalanan pulang, aku hanya papasan dengan beberapa orang, itu saja mereka sedang menuju ke alun-alun. Selebihnya, kota ini seperti kota mati.

Aku sangat heran, sebegitu meriahnya kah perayaan itu? Aku mengendarai motorku dengan santai, ketika sampai di perempatan, kulirik lampu lalu lintas; “Hijau, tancep cuy!”, pikirku. Di tengah-tengah persimpangan tiba-tiba ada sebuah motor (Tiger kalo nggak salah) melaju ke arahku dengan kecepatan tinggi, kelihatannya pengemudinya mabuk, tanpa helm, matanya merah dan mukanya kusut, aku menginjak rem, tapi sepertinya dia sengaja membelokkan motornya mengikuti gerakan motorku. Aku tercengang. Jarak kami tinggal 1 meter.

“Anjrit! Salahku apa sih?!”,umpatku dalam hati.

BRUAAKK!!! Sempat kulihat aspal yang menjauhi pandanganku dan…..PET! Semuanya gelap. BERSAMBUNG...

AGEN POKER
| BANDAR JUDI POKER & DOMINO ONLINE TERBESAR


BONUS NEW PROMO KEMBALI HADIR DENGAN DEPOSIT MINIMAL Rp.50.000
AKAN MENDAPATKAN BONUS Rp.5.000 HANYA DALAM 1 HARI


BONUS CAHAYAPOKER.COM
- DEPOSIT DI ATAS 100.000 FREE CHIPS 10.000 (NEW MEMBER)
- DEPOSIT DI ATAS 200.000 AKAN MENDAPATKAN BONUS 5%

BONUS WEEKEND SETIAP SABTU & MINGGU
Deposit 100.000 akan mendapatkan langsung bonus 10.000

CAHAYAPOKER Merupakan BANDAR JUDI POKER & DOMINO ONLINE Terbesar Dan Terpercaya.
Kami siap Melayanan, 24jam Nonstop. Proses Deposit / Withdraw Hanya 1 MENIT Tanpa Basa Basi.

BONUS REFERRAL : 15%
Cara Mudah Mendapatkan Bonus Referral Sebesar 15% Dari CAHAYAPOKER Telah Terbukti dan Terpercaya.
MEMBER HANYA PERLU MENGAJAK TEMAN NYA UNTUK BERMAIN DI AGEN KAMI, DAN ANDA AKAN MENDAPATKAN BONUS 15% OTOMATIS ( TANPA SYARAT )

MINIMAL DEPOSIT HANYA Rp. 20.000 DAN PROSES WITHDRAW CUMAN Rp. 30.000

BONUS TURNOVER : 0.3%
Segera Daftarkan Diri Anda di www.cahayapoker.com ( Pendaftaran Gratis ) DAN ANDA AKAN MENDAPATKAN BONUS 0.3% SETIAP MINGGU

YANG AKAN DI BAGIKAN SETIAP HARI SENIN
Minimal Turnover Harus Rp. 1.000.000,- Dalam 1 ( Satu ) Minggu, Dan Dapatkan Bonus 0.3% Dari Jumlah Turnover Anda.
Contoh: Turnover Anda Sebesar Rp. 1.000.000,- x 0.3% = Rp. 3.000,-
Maka Bonus Yang Akan Anda Terima Sebesar Rp. 3.000,- ( Berlaku Kelipatan )

AYO SEGERA DAFTARKAN DIRI ANDA DAN MENANG BERSAMA KAMI DI CAHAYAPOKER.COM, SERTA RASAKAN PERBEDAANNYA!!!
100% PLAYER Vs PLAYER dan TANPA BOT ( ROBOT )!!!


Info Lebih Lanjut Hub:
Website: cahayapoker.com
YM : cahayapoker_cs@yahoo.com
FB : Cahayapk777@gmail.com
No Telp: 85585322887
Pin BB : 7EF8F40E
Wechat : Chypoker16

0 komentar:

Posting Komentar